Alangkah terkejutnya Yulin Mengko (48) warga Kelurahan
Winenet 1 lingkungan IV RT 11 RW 004 Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, saat
melihat mobil Daihatsu Xenia plat nomor DB 1560 CM yang diparkir di teras
rumah.
Kaca depan mobil sudah pecah berbentuk lingkaran.
Kepada wartawan Yulin mengaku peristiwa itu diketahuinya
pada hari Sabtu (2/1) saat dirinya kembali dari warung
membeli sabun mandi.
"Sekitar pulul 06.00 wita pagi saya kaget melihat
mobil berwarna merah maron yang diparkir di teras rumah, ada pecahan berbentuk
bulat dan retak-retak di kaca depan sebelah kiri," tutur Yulin Senin
(4/1).
Saat mengetahui kaca mobil kesayangannya pecah dan retak,
dia langsung memberitau sang suami Ronny L kemudian keduanya melakukan
pengecekkan di sekitar mobil dan di dalam mobil sambil diselimuti perasaan
kebingungan bercampur takut.
"Setelah dicari-cari kami temukan sebutir proyektil
peluru ukuran panjang sekitar 3 cm di bagian rel pagar samping mobil. Kemudian
dibantu warga sekitar melakukan pengecekan dan melihat ada lubang di plafon dan
seng tepat lurus di atas kaca mobil yang pecah," terangnya.
Keduanya pun langsung melaporkan kasus dugaan peluru
nyasar ke mobil yang sedang terparkir di teras pada Polisi di Mapolsek
Aertembaga.
"Pihak Kepolisian, telah melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP) dan mengamankan timah yang diduga proyektil peluruh dan
melakukan penyelidikan serta pulbaket asal usul timah itu yang diduga proyektil
peluru nyasar," ujar Ronny sang suami.
Di tempat terpisah, Kapolsek Aertembaga AKP Demitrius
Lariwu tidak menampik telah menerima laporan tersebut.Dari penyelidikan awal
disertai dengan keterangan saksi dan seiri rumah diperoleh informasi sebelum
kejadian tepatnya pada malam pergantian tahun terdengar bunyi-bunyian dari
kembang api dan petasan.
"Satu kali mereka mendengar ada bunyi yang volumenya
besar tak seperti bunyi petasan atau kembang api, namun mereka tidak
menghiraukan. Keesokan harinya melihat mobil mereka mengalami pecah dan retak
di bagian keca depan muncul tanya dari mana penyebabnya," tutur Lariwu
melalui Kanit Reskrim Ipda Rudolf Lumandung.
Setelah dilakukan pengecekan ditemukanlah sebuah timah kecil
di dalam teras tempat mobil terparkir. Selanjutnya nampak d ibagian atap rumaah
diduga tempat masuknya peluru nyasar hingga memecahkan kaca depan mobil.
"Tapi persisnya dari mana belum diketahui, saat ini
masih dalam proses penyelidikan akan mencari apakah benar ada unsur lain atau
karena hal-hal ada tembakan peringatan. Hasil pemeriksaan awal belum diketahui
peluru atau apa karena tidak sembarangan menentukan harus ada pemeriksaan
khusus peluru mana dan senjata apa di Laboratorium Balistik Makassar," terangnya.
Saat ini barang bukti telah amankan di Polsek Aertembaga. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar