Malam Tahun Baru selalu dirayakan setiap tanggal 31
Desember identik dengan pesta kembang api, petasan, konvoi kendaraan, saling
jabat tangan antara satu dengan lainnya dalam suasana kekeluargaan.
Namun hal ini tidak bagi Verie Lumintang Operation Head
Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Bitung personel satuan Tugas
(Satgas) Natal dan Tahun Baru.
Dijelaskannya merayakan malam tahun baru bersama Satgas
di Terminal bukanlah seuatu keinginan dan kemauan melainkan karena panggilan
tugas menjaga dan mengamankan Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Bitung yang
merupakan objekvital.
"Melewati malam pisah tahun tidak dengan keluarga.
Yang nama karyawan Pertamina sudah tak asing lagi dengan hal ini, karena pada
dasarnya operasional kami 1x24 jam tidak bisa kemana-kemana mulai H-10 hingga
H+10 apalagi para pejabatnya tidak bisa kemana-kemana," jelasnya.
Selain merupakan tugas, tanggung jawab ada satu hal utama
menjadi beban bagi jajaran Terminal BBM Bitung untuk tetap stand by dan tidak
merayakan malam tahun baru bersama keluarga yang dicintai. Apa itu, adalah rasa
kekhawatiran, ketakutan serta kecemasan dengan tradisi warga dalam merayakan
malam pergantian tahun dengan memasang kembang api dan petasan.
"Ya, setiap tahunnya kalau sudah tanggal 31 Desember
kami mulai diselimuti rasa takut dan cemas dengan pemasangan petasan dan
kembang api yang membahayakan lokasi terminal yang menampung puluhan juta liter
berbagai jenis BBM. Meski belum pernah ada kasus yang diakibatkan karena
pemasangan petasan atau kembang api kami tetap dan selalu siaga untuk
antisipasi jika terjadi keadaan darurat sudah ada personil yang
disiapkan," kata dia.
Dalam Satgas Natal dan Tahun Baru ini pihaknya
menempatkan puluhan personil satgas di empat titik yang menjadi areal Terminal
BBM, masing-masing di dua dermaga dan sisanya di areal tangki penimbun BBM
sehingga jika ada keadaan darurat sudah siap untuk penanggulangan. Semua satgas
merupakan karyawan Terminal BBM Bitung yang selalu tinggal di kantor setiap
perayaan menyambut malam pergantian tahun.
"Kami mulai start pukul 18.00 wita melakukan
pengamanan di seluruh areal terminal," tukas mantan Operation Head Atapupu
Atambua perbatasan Indonesia Timor Leste.
Terpisah Kepolisian daerah (Polda) Sulut memberi
apresiasi kepada punggawa Terminal BBM Bitung dibawah kepemimpinan head
operation V Lumintang yang tetap sigat melakukan pengamanan areal vital di
malam pergantian tahun baru.
"Ini pekerjaan yang sangat mulai dan butuh
pengorbanan dimana semua orang merayakan malam tahun baru dengan istri dan
anak-anak serta keluarga mereka memilih bermalam tahun baru di kantor,"
tutur AKBP Wilson Damanik kabid Humas Polda Sulut.
Mengenai keamanan sendiri pihaknya tetap memberikan
pengawalan ekstra di terminal BBM Bitung karena merupakan areal vital.
"Dibantu dan ditambah personil dari jajaran Polres
Bitung akan melakukan penjagaan ekstra selama pergantian malam tahun baru,
karena pengamanan di sini bukan hanya pada saat malam tahun baru melainkan
setiap hari," manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar