BITUNG-Pemerintah Kota Bitung akan mengarahkan
percepatan pelaksanaan proyek strategis di Sulut, diantaranya jalan tol
Manado-Bitung, bendungan kuwil, Internasional Hup Port bitung serta membangun
pembangkit listrik bertenaga gas alam dan panas bumi. Ha ini
disampaikan Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban, dalam Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pebangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Sulawesi Utara Periode 2016-2021 yang dilaksanakan di Sutan Raja Hotel
Minut, Senin (18/4).
“Khusus untuk Bitung, percepatan Pemerintah pusat akan terfokus pada empat
mega proyek yakni Kawasan Ekonomi Khusus, International Hub Port, Tol
Manado-Bitung dan Pembangunan Rel Kereta Api Manado-Bitung yang semuanya
menjadi Prioritas dari Pemerintah pusat,” ujar Lomban.
Disamping itu, menurut pemaparan Kementrian PU PR, di Bitung juga akan
dibangun SPAM strategis Industri kota, Pembangunan bangunan pengaman pantai di
Pulau Lembeh, peningkatan kualitas permukiman kumuh Kampung Sari Kelapa dan
pembangunan TPS 3R Bitung yang semuanya masuk dalam program utama dari
pemerintah pusat untuk provinsi sulut 2017.
Sementara itu untuk mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang
Indonesia di kawasan Indonesia Timur, ia mengatakan bahwa dimensi
pembangunan sektor unggulan kota Bitung adalah industri (Bitung
Industrial City) dengan meningkatkan kapasitas tenaga kerja di sektor industri,
pariwisata dan jasa yang berwawasan global, kota Bitung akan mampu mewujudkan
apa yang menjadi misi membangun Sulut dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan tepat dua bulan setelah kepala
daerah dilantik ini, dibuka Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan dihadiri
Pemerintah Pusat melalui kementrian Eonomi, Kementrian PU, dan kementrian
Bappenas. Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Sekprov Ir Siwa R Mokodongan,
para Bupati/Walikota, Forkopimda Sulut, dan Instansi terkait lainnya. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar