Wali
Kota Bitung Max Lomban dan Wakilnya Maurits Mantiri menyambangi kediaman mantan
Wali Kota Bitung Hanny Sondakh, Selasa (19/4).
Keduanya
didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khuony Lomban-Rawung serta Plt Sekda
Malton Andalangi menemui
Sondakh di kompleks Sari Cakalang, Lingkungan IV,
Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir.
Rombongan
Pemerintah Kota Bitung disambut penuh kekeluargaan oleh Sondakh bersama sang
istri Josephein Sondakh-Taroreh di ruang tamu. Dalam pertemuan yang berlangsung
lebih dari 1 jam itu, mantan Wali Kota mencurahkan pengalamannya selama
menjalani perawatan kesehatan di Singapura. "Saya bolak-balik menjalani
pemeriksaan di Singapura, namun tidak mendapat hasil yang maksimal," ujar
Sondakh.
Dalam
pertemuan itu nampak ada yang mengganjal. Baik tamu maupun tuan rumah
menggunakan penutup mulut atau masker. Alasannya kondisi antibodi dari Sondakh
belum 100 persen normal. Kembali ke cerita menjalani operasi transplantasi
hati, Sondakh sangat optimistis dan selalu berdoa mengucap syukur atas
penyertaan Tuhan.
"Selama
tiga bulan menjalani operasi dan perawatan kesehatan di Tianjin-Cina berjalan
baik sehingga bisa sembuh. Selama 8 jam saya tidak sadar saat menjalani operasi
dan itu berhasil. Sekarang kondisi saya sudah mulai membaik, seakan kembali
masa muda. Kemarin saya sudah olahraga jalan kaki sepanjang 800 meter, meski
dokter hanya menyarankan jalan kaki sepanjang 400 meter," katanya.
Mantan
Wali Kota dua periode ini mengungkapkan, penyebab kesehatannya terganggu karena
sering menghirup bau sampah plastik yang sudah busuk. "Makanya kalian jaga
kesehatan supaya tidak sakit seperti saya," katanya.
Lomban
mengucapkan selamat kepada Sondakh yang telah sukses menjalani operasi hati.
"Kondisi Bapak belum sepenuhnya pulih. Jangan terlalu berlelah dan harus
banyak istirahat, serta perhatikan pola makan, kami sangat gembira melihat
kondisi Pak Hanny sudah membaik," kata Lomban usai bertemu Sondakh.
Atas
nama keluarga dan Pemkot, ia berharap bisa sembuh 100 persen dengan
memperhatikan konsumsi obat yang diberikan dokter. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar