BITUNG - Salah satu isu penting
dalam peringatan Hari Kartini tahun ini adalah pentingnya ibu menyusui
memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi mereka. Hal ini kemudian dijadikan
tantangan oleh Walikota Bitung, Maxmillian J. Lomban,SE,M.Si, kepada para ibu
menyusui yang ada di Kota Bitung. Tantangan untuk menyusui bayi ini
doilontarkan Lomban saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Kartini, di
Lapangan Upacara Kantor Walikota Bitung, Senin (25/4).
Menurut Lomban, hal ini
merupakan keprihatinan ibu Negara terhadap perilaku ibu-ibu yang tidak mau
menyusui anak. Padahal menyusui bayi mereka sendiri membuat keakraban antara
ibu dan bayi semakin dekat, dan bayi tidak gampang untuk sakit. ”Tentunya
terlebih dahulu para ibu harus memahami dan berperan mengenal Asosiasi Ibu
Menyusui Indonesia (AIMI) yang intinya Mendukung pemberian ASI sangat penting
bagi bayi khususnya selama 6 bulan dan menhindari pemberian susu formula
kemasan sebab susu ibu lebih baik,” tegasnya.
Kesempatan berbeda,
Kadis Kesehatan Kota Bitung, dr. Vonny Dumingan, menjelaskan bahwa ASI adalah
makanan alami terbaik untuk bayi dari ibu melahirkan. Dimana, ASI dapat
meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu mengembalikan kondisi hormon ibu
setelah melahirkan.
Untuk itu, Dumingan
menganjurkan agar setiap ibu melahirkan menyusui bayi mereka, bukannya
menggunakan susu formula yang sangat beresiko mengakibatkan kegemukan atau
obesitas serta diabetes pada bayi.
Selain itu, tambahnya,
manfaat lain menyusui adalah mengurangi resiko bayi terkena berbagai infeksi,
misalnya infeksi pada kuping, pernafasan dan pencernaan, atau penyakit seperti
alergi, diare, radang telinga, radang otak, penyakit kronis saluran pencernaan,
masalah gizi, dan masalah gigi. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar