Rabu, 13 April 2016

DBD Mulai 'Ganggu' Kepemimpinan Lomban-Mantiri



BITUNG - Kepemimpinan Maxmillian Jonas Lomban,SE,M.Si dan Ir. Maurits Mantiri, mulai mendapatkan tantangan dari bidang kesehatan masyarakat. Keduanya langsung merespon cepat ketika mendapat informasi adanya warga yang diduga terkena serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (13/4/). Keduanya langsung memerintahkan Dinas Kesehatan dan aparatur di tingkat Kecamatan Girian untuk mengecek kondisi warganya yang diduga terserang penyakit dimaksud.


Adalah Vania Wenas (8), warga Girian Weru II blok AA, Kecamatan Girian, yang dikabarkan terkena DBD.

Atas penulusuran tim kesehatan, Vania yang dirawat di Rumah Sakit Budi Mulia tanggal 7 April dan keluar tanggal 11 April, ternyata bukan terkena DBD seperti yang diinformasikan kepada keduanya. ”Hasil diagnosa, anak tersebut mengalami demam dengue bukan DBD,” ujar Lomban.

Menurutnya, informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan, demam dengue adalah penyakit yang disebabkan virus dengue yg ditularkan nyamuk Aedes Aegypti. ”Bedanya dengan DBD, pada demam dengue tidak ditemukan manisfestasi pendaharan pada pasien dan tidak menyebabkan kematian,” tambahnya.

Adapun penyakit Demam dengue, jelasnya, menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun, sehingga pasien yang terkena mendapat sakit seperti DBD akan tetapi bukan karena hanya demam dengue. manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar