Polandia
tertarik berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung. Konselor
Pertama Mr Romuald Morawski yang juga Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan
Invetasi Kedutaaan Besar Polandia di Jakarta, Senin (11/4), menyambangi Kota
Bitung.
Konselor
Polandia menemui Wakil Wali Kota Bitung Maurtis Mantiri di ruang kerjanya.
"Tujuan kedatangan kami ke sini untuk mengenal lebih jauh tentang potensi
ekonomi di Bitung, bertukar informasi mengenai peluang kerja sama
perdagangan
dan investasi," kata Morawski melalui penerjemah, Senin kemarin.
Secara
khusus Polandia menawarkan kerja sama mengenai pemanfaatan energi, produksi
makanan minuman, pengolaan air, pengelolaan sampah dan limbah, teknologi
pelabuhan serta bandara, pelistrikan, peralatan rumah sakit, kelautan dan
perikanan. "Kami juga ingin bertukar informasi mengenai pengeloaan KEK
karena di negara kami memiliki 17 KEK yang tersebar di seluruh Polandia,"
urainya.
Pihak
Polandia akan berupaya membangun kontak dan bermitra dengan Kota Bitung bersama
perusahan di Polandia baik pengelolaan KEK di Polandia dengan KEK Bitung.
Mantiri
menyambut baik penjajakan kerja sama dari Polandia di Kota Bitung. Potensi yang
ada akan disesuikan tawaran. "Khusus untuk sektor perkapalan Polandia
unggul. Jadi subtansi yang kami berikan kepada mereka berupa hasil
indentifikasi mereka. Potensi apa saja di Bitung termasuk infrastruktur yang
bisa dijajaki untuk kerja sama," tutur Mantiri ditemui usai menghadiri
Musrenbang tingkat kota di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Wali Kota
Bitung.
Lanjut
Mantiri, bidang dok kapal, perikanan, kapal penangkap, energi dan pendekatan
kota yang peduli lingkungan tergambar dalam pertemuan kemarin. Rencananya
penetepan representatif akan dilakukan sebagai tindak lanjut. "Bitung
punya apa dan Polandia apa nantinya akan saling tukar informasi untuk ditukar
kemudian disiapakan apa yang kedua negara butuhkan. Tentunya akan diekspor dan
impor dari dan untuk kedua negara," tambahnya. Bitung juga menawarkan
lahan untuk pengembangan KEK, jalan tol, Interbational Hub Port (IHP) dan peti
kemas serta potensi pengembangan yang lainnya. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar