Wakil
ketua MPR RI, EE Mangindaan menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar
Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Kota Bitung, Kamis (21/4).
Dalam
kegiatan ini Lape sapaannya menerima berbagai informasi mengenai
keluhan-keluhan seperti masalah jati diri
bangsa hingga masalah perikanan.
"Saya
ingin tahu sampai dimana jati diri bangsa ini terhadap warga negara Indonesia
(WNI) yang disandera kelompok Abu Sayaaf di Filipina," tanya Imanuel dari
SMPN 7 Bitung.
Tak
mau ketinggalan Nabsar Badoa ketua fraksi PKP Indonesia DPRD Bitung yang turut
terundang mengeluhkan kinerja aparat kepolisian perairan di Ternate yang
menangkap dua unit kapal nelayan Tradisional 28 Grosstone (GT) hanya karena
masalah tidak melapor ke Pemerintah setempat.
"Dua
kapal itu merupakan suplayer bagi perusahan ikan milik saya. Mereka bertolak
dari Bitung tangkap ikan disana lalu setelah itu ditangkap sehingga dalam
proses ikan dilelang dan anak buah kapal (ABK) dikembalikan namun dua kapal
masih ditahan," keluh Nabsar.
Dia
menilai apa yang dilakukan aparat penegak hukum yang seharunya menjadi penegak
hukum dan melindungi masyarakat sudah tidak ada. "Dimana nilai kebangsaan
dari aparat tersebut ini penyusahan kepada masyarakat," sasalnya.
Mangindaan
pun tak segan langsung merespons apa yang ditanyakan oleh peserta sosialisasi
kemarin. "Saya suka dengan laporan-laporan seperti ini," kata Lape
sapaan Mangindaan.
Mengenai
penyandra 14 orang warga negara Indonesia (WNI) yang di tahan dalam mengambil
langkah negara Indonesia sudah konsultasikan dengan aparat TNI Polri dan
pemerintahan.
Langkah
yang dilakukan Menteri Luar dan Panglima TNI berkomunikasi dengan Pemerintah
Filipina, sudah ada kesiapan aparat untuk bergerak selesaikan masalah di
lapangan.
"Tapi
kita punya hubungan multilateral dan bilateral dengan Filipina di tingkat
Asean, sehingga langkah itu diharapkan akan ditanggapi positif karena kelompok
Abu Sayaaf pengganggu. Mengenai tebusan jangan seperti itu nanti mereka akan
menjadi terbiasa," tambahnya. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar