Sabtu, 23 April 2016

Lape Terima Keluhkan Warga Bitung Soal Masalah Perikanan



Wakil ketua MPR RI, EE Mangindaan menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Kota Bitung, Kamis (21/4).

Dalam kegiatan ini Lape sapaannya menerima berbagai informasi mengenai keluhan-keluhan seperti masalah jati diri
bangsa hingga masalah perikanan.

"Saya ingin tahu sampai dimana jati diri bangsa ini terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayaaf di Filipina," tanya Imanuel dari SMPN 7 Bitung.

Tak mau ketinggalan Nabsar Badoa ketua fraksi PKP Indonesia DPRD Bitung yang turut terundang mengeluhkan kinerja aparat kepolisian perairan di Ternate yang menangkap dua unit kapal nelayan Tradisional 28 Grosstone (GT) hanya karena masalah tidak melapor ke Pemerintah setempat.

"Dua kapal itu merupakan suplayer bagi perusahan ikan milik saya. Mereka bertolak dari Bitung tangkap ikan disana lalu setelah itu ditangkap sehingga dalam proses ikan dilelang dan anak buah kapal (ABK) dikembalikan namun dua kapal masih ditahan," keluh Nabsar.

Dia menilai apa yang dilakukan aparat penegak hukum yang seharunya menjadi penegak hukum dan melindungi masyarakat sudah tidak ada. "Dimana nilai kebangsaan dari aparat tersebut ini penyusahan kepada masyarakat," sasalnya.

Mangindaan pun tak segan langsung merespons apa yang ditanyakan oleh peserta sosialisasi kemarin. "Saya suka dengan laporan-laporan seperti ini," kata Lape sapaan Mangindaan.

Mengenai penyandra 14 orang warga negara Indonesia (WNI) yang di tahan dalam mengambil langkah negara Indonesia sudah konsultasikan dengan aparat TNI Polri dan pemerintahan.

Langkah yang dilakukan Menteri Luar dan Panglima TNI berkomunikasi dengan Pemerintah Filipina, sudah ada kesiapan aparat untuk bergerak selesaikan masalah di lapangan.

"Tapi kita punya hubungan multilateral dan bilateral dengan Filipina di tingkat Asean, sehingga langkah itu diharapkan akan ditanggapi positif karena kelompok Abu Sayaaf pengganggu. Mengenai tebusan jangan seperti itu nanti mereka akan menjadi terbiasa," tambahnya. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar