BITUNG - Gebrakan baru dilakukan
Walikota Bitung, Max Lomban dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri. Untuk
bisa mendengar langsung keluhan dari warga, Pemkot menghidupkan kotak aduan,
lewat media sosial (Medsos). Lomban dan Mantiri mempersilahkan masyarakat
menyampaikan informasi, masukan dan keluhan.
Salah satunya, grup
facebook Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung menjadi salah satu wadah
yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk menyampaikan apa saja kepada jajaran
Pemkot. “Pak wali dan wakil memang tak main-main dalam melakukan
perubahan. Buktinya masyarakat diberi ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan
apa saja terkait perubahan dan perbaikan pelayan bagi masyarakat,” kata Kabag
Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu.
Erwin mengatakan, semua
cara digunakan Pemkot agar masyarakat bisa mengakses langsung informasi layanan
dengan capat, salah satunya lewat media sosial. “Media sosial kami anggap
salah satu media yang efektif untuk menyampaikan informasi dan menerima keluhan
warga,” katanya.
Efektifnya media sosial itu dibuktikan Erwin dengan adanya laporan warga soal jaringan pipa PDAM yang bocor di wilayah Asabri. Dan hanya dalam hitungan menit pihak PDAM Dua Sudara langsung ke lokasi melakukan perbaikan.
Efektifnya media sosial itu dibuktikan Erwin dengan adanya laporan warga soal jaringan pipa PDAM yang bocor di wilayah Asabri. Dan hanya dalam hitungan menit pihak PDAM Dua Sudara langsung ke lokasi melakukan perbaikan.
“Kami berharap, SKPD
yang lain juga bisa segera merespon ketika ada informasi atau keluhan seperti
ini. Dan kami harap masyarakat tidak ragu atau sungkan lagi untuk mengadu,”
pintanya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar