Sabtu, 09 April 2016

Kelurahan Girian Weru II Waspada DBD



Penyakit Demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman di Kelurahan Girian Weru 2 Kecamatan Girian, Bitung.

 Ivone Polontoh Tamaka selaku Kepala Kelurahan Girian Weru 2 wilayah yang dia pimpin selama dua bulan terakhir mencatatkan masing-masing satu warga positif DBD.

"Iya memang ada warga yang kesemuanya masih anak-anak kecil terkena DBD, dikarenakan ada empat titik di empat rumah dengan radius 100 dalam pemukiman warga ditemukan jentik-jentik nyamur," tutur Ivone kepada Tribun Manado, Sabtu (9/4) kemarin.

Dijelaskannya wilayah yang ditemukan ada jentik-jentik nyamut adalah Lingkungan IV dan sudah ditindak lanjuti oleh Dinkes Kota Bitung dan Provinsi Sulut serta puskemas setempat yang turun lapangan memberikan penyuluhan dan 3M+.

"Rencana maut fogging tapi karena mahal dan beracum yang penting antisipasi lebih bagus," tambahnya.

Untuk itulah dirinya menghimbau kepada seluruh warga kota Bitung agar mewaspadai dan memeprhatikan lingkungan sekitar dengan melakukan hidup bersih.

"Nyamuk bukan hanya di genangan air kotor melainkan di air bersih, untuk itulah keberadaan DBD harus di waspadai sebelumnya agar tidak ada korban lagi," tukasnya.

Terpisah Vonny Dumingan selaku kepala Dinas Kesehatan Pemko Bitung menilai penyakit DBD tidak banyak ketimbang tiga bulan awal di tahun 2015 lalu.

"Untuk kasus DBD di bulan Januari-Februari-Marat di Tahun 2016 40 kasus, Januari hingga Maret 2015 49 kasus, dan kota Bitung masuk dalam kasus DBD paling kecil seluruh Sulut," terang Dumingan.

Pihaknya sudah mengatasi setiap mendapat laporan DBD di masyarakat dengan melakukan fogging saniasi standart dan penyuluhan dari petugas puskemas sebagai perpanjangan tangan Dinas Kesehatan. "Langsung cek ke lapangan kalau ada laporan kasus untuk ditindak lanjuti," tukasnya. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar