Minggu, 28 Agustus 2016

Baru Keluar Lapas, Mantan Napi Meninggal Dikeroyok



Rapsan Jani Sanang (23), warga Lorong Dua, Kelurahan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung meninggal dunia. Nyawanya tak tertolong lagi setelah terkena tikaman badik di kompleks Pasar Winenet Bitung, Minggu (28/8) pagi.

Menurut sejumlah saksi mata di tempat kejadian, sebelum
kejadian korban bersama seorang pria mengendarai motor matik dikejar oleh tiga orang menggunakan motor.

"Kaget lihat di tengah keramaian ada orang keluarkan senjata tajam jenis pisau badik lalu mengejar dan menikam korban saat sudah turun dari motor," ujar saksi, kemarin.

Korban yang pernah terlibat kasus penikaman ini sempat terperangkat kemacetan di jalan tengah Pasar Winenet. Dia sebelumnya dikejar oleh tiga orang pelaku dari jalan M Hatta.

"Karena melihat para pelaku memegang senjata tajam berupa golok dan pisau, kami semua panik dan takut berbuat apa-apa," kata warga dan pedagang.

Kapolsek Aertembaga, Iptu Fandi Ba'u, membenarkan peristiwa ini terjadi pukul 07.45 Wita.

"Jadi kasus ini masih sedang kami selidiki. Korban meninggal dengan empat luka tikaman di bagian dada kiri, lambung, lengan kanan dan kepala sempat dilarikan ke RS TNI AL, tapi tidak tertolong. Diduga motifnya karena balas dendam," kata Fandi.

Kapolsek juga tak menampik bahwa korban belum lama menghirup udara bebas dari Lapas Kelas IIB Bitung atas kasus pembunuhan di dekat Hotel Nalendra. "Kami kesulitan tangani kasus ini karena tidak ada saksi yang mau memberikan keterangan lantaran takut," kata dia.

Hingga kini Buser Polsek Aertembaga dibantu Timsus Tarsius Polres Bitung terus melakukan pengejaran pada pelaku untuk diamankan. Kata Kapolsek, para pelaku sudah dikantongi identitasnya AS, VG dan GL. Ketiganya diduga hanya mengincar korban sementara rekannya tidak diapa-apakan setelah sempat melarikan diri.

"Barang bukti pisau badik sepanjang 25 sentimeter yang diduga dibuang oleh satu pelaku di atap pasar juga sudah kita amankan," katanya.

Setelah melakukan aksi bejatnya, para pelaku kemudian mengambil motor korban kemudian melarikan diri. "Informasi yang kita dapat, mereka saat melarikan diri sempat singgah di Kema, Kabupaten Minut untuk menjual motor korban namun tidak ada yang membeli kemudian terus melarikan diri ke arah Manado," kata dia. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar