Selasa, 09 Agustus 2016

Dimasa Pemerintahan Lomban-Mantiri Ratusan THL Satpol PP Jadi Pengangguran



Tenaga Harian Lepas (THL) Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Bitung, mendatangi kantor DPRD Bitung. Pasalnya dari 201 THL Satpol PP hanya 35 orang saja yang diterima kembali. Terhembus adanya kongkalikong terhadap THL Satpol PP yang direkrut itu.


Padahal dimasa pemerintahan mantan Walikota Bitung Hanny Sondakh tak pernah adanya permasalahan terhadap THl tersebut.

“Mengapa Pemkot tidak melakukan seleksi terbuka untuk melihat kompetensi THL baru. Pengabdian kami tidak dipertimbangkan, padahal sebagian besar dari kami, sudah puluhan tahun mengabdi,” ketus sejumlah THL Satpol PP.

Namun Kepala Satpol PP, Boy Rumawung menegaskan, pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai prosedur.

Sementara itu Asisten 1 Sekda Pemkot Bitung, Hermanus Bawuoh, mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menampung aspirasi dari teman-teman mantan Satpol PP.

“Perlu diingat segala keputusan tentang THL adalah Walikota dan Wakil Walikota,” elak Bawuoh.

Anggota Komisi C, Habriyanto Achmat mengatakan, diduga ada oknum-oknum pejabat Pemkot yang bermain kongkalingkong terhadap 166 mantan THL Satpol PP.

“Saya menyatakan siap untuk membela kepada 166 THL Satpol PP yang dipecat oleh Pemkot Bitung,” ungkap Habrianto.

Sementara itu Ketua Komisi C, Boy Gumolung menegaskan, sebagai Wakil rakyat wajib hukumnya memperjuangkan nasib 166 THL Satpol PP yang dipecat pemkot Bitung. Gumolung juga memintakan kepada mantan THL Satpol PP hadir dalam dengar pendapat bersama THL dari instansi lain pada hari Rabu mendatang. cybersulutnews.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar