Rabu, 24 Agustus 2016

Orang Tua Murid Pertanyakan Pungutan Rp 5000 per bulan Dari Siswa

BITUNG - Ngeb (nama samaran), seorang orangtua murid di SD GMIM 01 Bitung mempertanyakan pungutan sebesar Rp 5.000 per bulan dari para siswa.

"Untuk apa lagi uang itu, kan sekolah ini sudah dapat dana Bantuan oprasional sekolah (BOS)," tanya Ngeb, Rabu (24/9/2014).


Sepengetahuan orangtua murid yang enggan identitasnya ini disebut, sekolah yang telah menerima dana BOS dari pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan Kota sudah dibebaskan dari segala macam tuntutan termasuk yang berhubungan dengan uang. "Kalau seperti ini kami ingin transparansi penggunaan dana BOS," tukasnya.

Inik (nama samaran), orangtua murid lainnya mengatakan, dia keberatan setoran Rp 5 ribu yang harus diberikan anaknya setiap bulan ke sekolah. "Kata pihak sekolah akan digunakan untuk bayar satpam dan uang kebersihan," sebut Inik.

Sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, karena takut anaknya nanti akan dipersulit pihak sekolah ini menjelaskan, jika semuanya mengumpulkan uang akan terkumpul uang jutaan rupiah dan dikhawatirkan akan disalahgunakan.

"Kalau dalilnya untuk bayar satpam dan kebersihan kenapa tidak mempergunakan dana BOS saja?" sesalnya.

Terpisah, Kepala SD GMIM 01 Bitung Marie Wungow SPd saat dikonfirmasi sempat tertawa terpingkal-pingkal mendengarnya. "Hahahahahaha...Saya rasa tertawa mendengar ini. Jadi itu dia baru usulan dari orangtua murid saat pelaksanaan rapat Selasa pagi hingga siang di sekolah dan kemauan dari orangtua murid," tutur Marie lewat sambungan telepon.

Menurutnya, dalam rapat itu seluruh orangtua yang hadir setuju atas usulan satu di antara orangtua murid yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Kantor Wali Kota Bitung. "Itu juga kan baru dirapatkan dan baru usulan karena orangtua murid yang mengusulkan suka ada saptam. Bukan kita yang minta uang," kata dia.

Dia menambahkan total keseluruhan murid di SD GMIM 01 308 dan hanya 300 murid yang akan membayar uang itu tidak semua murid karena ada yang kakak beradik. www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar