Sabtu, 24 Desember 2016

H-1 Natal, Pasar Daging Girian Atas Lesu



Harapan pedagang daging babi di Pasar Girian untuk bisa meraup untung jelang perayaan Natal tahun ini hanya impian.

Pasalnya, semenjak aktivitas pasar dimulai sekitar pukul 4.30 Wita, pengunjung lokasi daging babi di Jalan CH Taulu
Kelurahan Girian Atas menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut salah satu pedagang, Jery Wulur, puncak permintaan daging babi adalah sehari sebelum perayaan Natal atau H-1 masyarakat pasti memadati pasar daging.

“Tapi tahun ini pengunjung menurun drastis, dan keramaian hanya sampai pukul 13.30 Wita. Setelah itu sepi,” kata Jery, Sabtu (24/12/2016).

Dibandingkan tahun lalu, kata dia, pengunjung tahun ini menurun. Hal itu diukur dari jumlah babi yang dipotong hanya berkisar 400an ekor sedangkan tahun sebelumnya sekitar 500an ekor.

“Dua tahun ini jelang Natal, memang pasar daging babi lesu. Padahal tahun-tahun sebelumnya menjelang H-1 babi yang dipotong mencapai 1000an ekor,” katanya.

Soal harga sendiri kata Jery, tahun ini masih sama dengan harga tahun lalu yakni Rp55 ribu per kilo. Namun menjelang sore hari, pedagang harus banting harga hingga Rp53 ribu sampai Rp52 ribu per kilo.

“Mau tidak mau kami harus menurunkan harga agar semua daging yang sudah terlanjur dipotong laku terjual,” katanya.(abonenobm) beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar