Selasa, 06 Desember 2016

Pantau LCMT, Tim IEA Kunjungi Kota Bitung



Salah satu tujuan kunjungan tim International Energy Agency (IEA) adalah untuk melihat lebih dekat penerapan Low Carbon Middle Town (LCMT) di Kota Bitung. Pasalnya, Bitung merupakan satu-satunya kota ukuran sedang di Indonesia yang menerapkan LCMT tersebut.

”Penerapan LCMT akan dilakukan di Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) khususnya dan di seluruh Kota Bitung pada umumnya,” demikian ungkap Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, saat menerima kunjungan tim IEA, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Senin (5/12).

Saat menerima rombongan tim IEA ini, Mantiri didampingi Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung, Drs Malton Andalangi. Tim IEA ini dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasie) Kerja Sama DI Ditjen EBTKE Kementrian ESDM RI, Catur Wahyu Prasetyo.

Menurutnya, keberadaan Negara Indonesia yang memiliki potensi energi yang sangat besar, namun konidis itu juga menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna energi dengan jumlah yang sangat besar. Dan, di tengah ketersediaan dan penggunaan siumber energi itu, tambahnya, Bitung menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mampu menerapkan LCMT.

”Tim IEA datang juga untuk melihat apa yang menjadi kekurangan atau hambatan dalam penerapan LCMT. Jika memang ditemukan kendala dalam penerapannya, maka bersama-sama akan dicarikan solusi. Sehingga penerapan Kota Bitung sebagai kota rendah karbon segera terealisasi,” pungkasnya. sumber:manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar