Jumat, 09 Desember 2016

Mobil Bodong Bekeliaran di Kota Bitung



Peredaran mobil bodong di Kota Bitung, jadi bahan pembicaraan. Banyak mobil yang saat ini bebas lalu lalang di Kota Cakalang itu, dicurigai sebagai hasil perdagangan gelap. Hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil membongkar sindikat mobil bodong itu.


Menurut informasi yang berhasil dirangkum, sebuah gudang yang terletak di Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, tepatnya di kompleks SMP Negeri 2 Bitung, ditenggarai menyimpan mobil bodong. Pantauan di gudng tersebut, mobil yang ada di gudang itu lebih dari satu unit. Mobilnya pun bukan dioperasikan untuk umum, karena berjenis tronton. Kabarnya, mobil-mobil itu dikirim dari Pulau Kalimantan, dan tanpa dilengkapi dokumen. Sejauh ini belum diketahui siapa pemilik mobil dan gudang tersebut.

Mobil-mobil itu diduga berasal dari luar negeri. Dikirim ke Kota Bitung melalui jalur laut. Pemasaran mobil bodong di Kota Bitung, semakin menggairahkan.

Menyikapi informasi itu, Polres Kota Bitung bkal segera action. Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bitung sudah punya rencana. “Itu memang salah satu target kita," ucap AKP Welly Posumah, Kasat Lantas Polres Bitung, Kamis (8/12) kemarin.

Rencana itu berkaitan dengan langkah pencegahan. Sat Lantas akan intens berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS). "Kalau bicara penyeludupan, itu kan domain Polsek KPS. Tapi untuk memeriksa apakah mobil yang masuk sudah memenuhi syarat, itu bagian kita. Makanya kita akan bekerjasama dengan mereka supaya saling mengisi," tuturnya

Upaya pencegahan ini lanjut Posumah, akan diperkuat dengan operasi rutin. Pihaknya akan lebih detail memeriksa kelengkapan kendaraan yang lalu-lalang. “Selama ini kita memang lebih condong ke operasi. Tapi memang itu belum maksimal. Pemilik atau pengirim mobil bodong sudah profesional, sehingga kalau yang diperiksa cuma STNK dan BPKB, akan sulit menemukan pelanggaran. Kroscek ke daerah asal dan cek fisik perlu dilakukan untuk memastikan. Nah, hal itulah yang akan dijalankan," tandasnya.(joy watania) mediasulut.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar