Peredaran mobil bodong di Kota Bitung, jadi bahan
pembicaraan. Banyak mobil yang saat ini bebas lalu lalang di Kota Cakalang itu,
dicurigai sebagai hasil perdagangan gelap. Hingga kini, pihak kepolisian belum berhasil
membongkar sindikat mobil bodong itu.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum, sebuah gudang
yang terletak di Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, tepatnya di
kompleks SMP Negeri 2 Bitung, ditenggarai menyimpan mobil bodong. Pantauan di gudng
tersebut, mobil yang ada di gudang itu lebih dari satu unit. Mobilnya pun bukan
dioperasikan untuk umum, karena berjenis tronton. Kabarnya, mobil-mobil itu
dikirim dari Pulau Kalimantan, dan tanpa dilengkapi dokumen. Sejauh ini belum
diketahui siapa pemilik mobil dan gudang tersebut.
Mobil-mobil itu diduga berasal dari luar negeri. Dikirim
ke Kota Bitung melalui jalur laut. Pemasaran mobil bodong di Kota Bitung,
semakin menggairahkan.
Menyikapi informasi itu, Polres Kota Bitung bkal segera
action. Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bitung sudah punya rencana.
“Itu memang salah satu target kita," ucap AKP Welly Posumah, Kasat Lantas
Polres Bitung, Kamis (8/12) kemarin.
Rencana itu berkaitan dengan langkah pencegahan. Sat
Lantas akan intens berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera
(KPS). "Kalau bicara penyeludupan, itu kan domain Polsek KPS. Tapi untuk
memeriksa apakah mobil yang masuk sudah memenuhi syarat, itu bagian kita.
Makanya kita akan bekerjasama dengan mereka supaya saling mengisi,"
tuturnya
Upaya pencegahan ini lanjut Posumah, akan diperkuat
dengan operasi rutin. Pihaknya akan lebih detail memeriksa kelengkapan
kendaraan yang lalu-lalang. “Selama ini kita memang lebih condong ke operasi.
Tapi memang itu belum maksimal. Pemilik atau pengirim mobil bodong sudah
profesional, sehingga kalau yang diperiksa cuma STNK dan BPKB, akan sulit
menemukan pelanggaran. Kroscek ke daerah asal dan cek fisik perlu dilakukan
untuk memastikan. Nah, hal itulah yang akan dijalankan," tandasnya.(joy
watania) mediasulut.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar