Minggu, 18 Desember 2016

Putri Thailand Liburan di Pulau Lembeh



Keindahan Pulau Lembeh seakan mengusir dukacita Putri Raja Thailand Royal Highnes Princess Sirivannavari Nariratana yang baru saja ditinggal mendiang Raja Thailand Bhumibol. Sang putri berkunjung ke Pulau Lembeh, Sabtu dan Minggu (17- 18/12).

Naritatana melakukan diving di sejumlah spot serta menikmati alam Lembeh yang khas dan eksotik. Informasi yang dihimpun Tribun Manado, sepanjang Sabtu, dia melakukan diving di tiga spot di perairan Lembeh. Diving dilanjutkan Minggu pagi di satu spot.

Sang putri membawa sendiri dive master dari Thailand. Nariratana menginap di satu resort di Lembeh. Dari sana, ia menyaksikan alam pulau Lembeh yang indah, lautnya biru, hamparan pulau eksotik serta Pelabuhan Bitung.

Sabtu malam, dia sempat menyaksikan pertandingan antara Thailand versus Indonesia. Teramat bangga karena Thailand menang serta menjuarai turnamen Asean Federation Football (AFF). Informasi mengenai kedatangan Nariratana sangat terbatas akibat ketatnya protokol dari pasukan pemerintah Thailand yang mengawalnya.

Menurut protokol, itu permintaan putri yang tak mau dipublikasi berlebih karena masih berduka. Kadis Pariwisata Bitung, Rita Tumewu, mengaku sulit beroleh keterangan dari kunjungan tersebut. "Itu berlangsung sangat tertutup," ujar dia.

Dari secuil keterangan yang dipeoleh Tumewu, sang putri sangat suka diving dan sudah lama mengagumi pulau Lembeh. Disebutnya, Pemerintah Kota Bitung sangat bangga dengan kunjungan itu. "Ini bukti bahwa Lembeh telah jadi objek wisata kelas dunia," ujar dia.

Wagub Sulut, Steven Kandouw, mengatakan, kunjungan putri Thailand ini menandakan Bitung telah menjadi kota pariwisata. Anggota Dewan dari pulau Lembeh, Luther Lorameng, mengatakan, warga Lembeh bangga atas kunjungan sang putri.

Menurut dia, kedatangan itu adalah momentum untuk kian menggenjot fasilitas di pulau Lembeh. "Fasilitas di pulau Lembeh masih jauh dari sempurna, perlu ada pembenahan pemerintah," kata dia.

Kapal pesiar

Wali Kota Bitung, Max Lomban, mengatakan, Lembeh akan kian mendunia tahun depan dengan kedatangan sebuah kapal pesiar yang dimiliki pengusaha Rusdi Kirana. Menurut Lomban, kapal tersebut akan jadi hotel terapung. "Kapasitasnya 1.000 kamar," kata dia. Dikatakan Lomban, kapal itu akan parkir dalam waktu yang lama.

Pihaknya menyediakan fasilitas penunjang di kawasan Kasawari. "Kapal itu akan membawa ribuan turis," ujar dia. Lomban mengatakan, pembangunan infrastruktur di pulau Lembeh akan masif tahun depan. Dengan anggaran puluhan miliar rupiah bersumber dari APBN dan APBD, infrastruktur akan dipacu. "Akan ada pelebaran jalan serta pembangunan resting area kelas bintang lima," kata dia. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar