Minggu, 03 April 2016

Awas, OD Ancam Lapor Bupati/Wali Kota ke Presiden



Hati-hati bagi kepala daerah (Kada) yang malas berkoordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) siap melaporkan bupati/wali kota bersangkutan ke Presiden RI Jokowi.

Hal ini ditegaskan OD, saat melantik Wali Kota Bitung Maxmilian Lomban SE MSi-Wakil Wali Kota Ir Maurits Mantiri (MaMa), periode 2016-2021, di Graha Gubernuran Bumi Beringin, kemarin. OD
menegaskan, seluruh kabupaten/kota di Sulut harus bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemprov, untuk memerangi kemiskinan, pengangguran.

Juga, memastikan ketahanan pangan, dan membangun daerah pinggiran. “Harus ada kerjasama Pemprov dan kabupaten/kota. Jika tidak, pasti janji-janji politik saat kampanye tidak akan terwujud,” imbau Ketua PDI-P Sulut ini.

Kada di seluruh kabupaten/kota. Nyatanya, sampai saat ini, masih ada Kada yang belum dapat berkoordinasi dengan Pemprov. “Jika terus seperti itu, saya menegaskan jangan salahkan Pemprov jika nanti tidak memperhatikan kabupaten/kota. Kalau pun nanti, masih ada kabupaten/kota yang tidak mau berkoordinasi, saya akan laporkan ke presiden,” tegas Bendahara Umum DPP PDI-P ini.

Untuk MaMa, pinta OD, untuk melanjutkan dan terus mengupayakan realisasi program konstruktif di Kota Cakalang. Khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Jalan Tol Manado-Bitung. Juga, mengoptimalkan pengelolaan potensi sektor perikanan, termasuk mensolusikan dampak ditetapkannya kebijakan moratorium Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Selain itu, MaMa harus segera melakukan konsolidasi internal dalam tubuh jajaran pemerintahan, sekaligus menggalang sinergitas kerja dengan stakeholders pembangunan lainnya. “Hubungan harmonis wali kota dan wakil wali kota Bitung terus dijaga, agar tidak terjadi pecah kongsi. Pembagian tugas, wewenang, kewajiban dan hak jelas antara Kada dan wakil Kada, sudah diatur UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah,” bebernya.

Pantauan harian ini, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, sesuai dengan kepercayaan yang dianut MaMa. Dalam pembacaan sumpah, MaMa didampingi Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Dr HWB Sumakul. Sebelum pembacaan sumpah, OD lebih dahulu mengingatkan MaMa mengenai sumpah yang akan diucapkan.

“Saya mengingatkan, sumpah yang anda ucapkan itu mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, memelihara Pancasila dan UUD 1945, bertanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat. Sumpah ini disaksikan diri sendiri, semua orang yang ada di sini, khususnya disaksikan Tuhan Yang Maha Besar dan Maha mengetahui,” papar OD.

Saat pembacaan sumpah, MaMa dengan lantang dan siap menyatakan dirinya akan memenuhi kewajiban sebagai wali kota/wakil wali kota. “Bahwa saya akan menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundangan-undangan Negara Repubilk Indonesia Tahun 1945, dengan berpedoman pada Pancasila, serta akan berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” tegas MaMa, kompak. manadopostonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar