Senin, 26 Agustus 2013

Bitung Menuju Pelabuhan Perikanan Standart Internasional

Bitung. Pengelolaan pelayanan Pelabuhan Perikanan Kota Bitung akan terus dikembangkan kelengkapan fasilitas fisik dan pembenahan dibidang sistim informasi berbasis teknologi menuju pelabuhan perikanan standart Internasional.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung, Ir. Hengkie Wowor, sangat setuju kalau sistim pelayanan kepalabuhanan perikanan Kota Bitung mengadopsi sistim pelayanan berbasis Informasi Teknologi seperti yang diterapkan di beberapa negara maju, seperti di pelabuhan perikanan Inggris dan Belanda.
Dijelaskan Wowor, walau pelabuhan perikanan Kota Bitung dalam pelaporannya belum sepenuhnya menerapkan apa yang disebut Elektronic Catch. 

Yaitu,satu sistim informasi berbasis elektronik tentang jumlah ikan hasil tangkapan nelayan. Mengantikan sistim pencatatan dan pelaporan model Lock Book.

Tetapi dari segi pengawasan telah mengadopsi standart yang di tetapkan oleh beberapa lembaga Internasional. Untuk pengendalian terhadap offer fishing, maka ikan hasil tangkapan nelayan harus mengacu dan sesuai ketentuan dua lembaga Internasional yaitu; WCPTC-Western & Central Pasific Tuna Comision dan IOTC – Indian Ocean Tuna Comision.

Kedua lembaga inilah yang mengontrol penangkapan ikan Tuna di seluruh dunia demi kelestarian sumber daya ikan di laut. Instrumen lain yang dilakukan dalam pengendalian Offer Fishing, menurut Wowor, dimana saat akan melakukan eksport maka produk perikanan harus memiliki Catching Sertificate (CS) – atau sertifikat hasil tangkapan.

Jika tidak dilengkapi CS maka dipastikan produk tersebut akan diembargo oleh Negara tujuan eksport. Agar memastikan bahwa ikan hasil tangkapan nelayan berada dalam Fishsing Ground yang tepat, utamanya untuk kapal yang berkapasitas diatas 30 GT.

Oleh pemerintah diberikan perangkat VMS – Vessel Monitoring Sistem, untuk memantau olah gerak kapal tersebut selama melakukan kegiatan penangkapan. Selain dilengkapi VMS, diatas kapal tersebut ditempatkan seorang Observer yang digaji pemerintah untuk pemantauan dan melaorkan penangkapan ikan di tengah lautan. (Jansen) 
  (suaramanado.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar