Selasa, 27 Agustus 2013

Warga Desa Pintu Kota Keluhkan Air Sumur yang Asin

Warga Desa Pintu Kota Keluhkan Air Sumur yang Asin
Kota Bitung yang kian berbenah menuju Kawasan Ekonomi Khusus ternyata masih menyisakan banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Salah satunya pelayanan air bersih kepada warganya.Seperti di Desa Pintu Kota, Kecamatan Lembeh Utara, Bitung. Warga di desa ini mengeluh, air sumur yang mereka konsumsi setiap hari terasa asin. Maklum posisi desa yang dekat dengan bibir pantai membuat air laut merembes masuk hingga ke sumur-sumur warga."Saya sudah puluhan tahun tinggal di sini. Air sumur yang kami pakai rasanya asin. Tapi mau bagaimana lagi, hanya ini sumber air satu-satunya yang kami punya," tutur Yokibe, satu di antara sekian warga Desa Pintu Kota yang sumurnya terkontaminasi air laut
.
Kepada Tribun Manado belum lama ini, Yokibe menuturkan, Pemerintah Kota Bitung sudah beberapa kali menjanjikan akan membangun jaringan air bersih di sekitar pemukiman warga. "Memang lalu pemerintah sudah mau bangun proyek air bersih, tapi herannya kenapa mau cari sumber air bersih dekat pantai, itu kan sama saja tidak ada gunanya sama sekali. Akhirnya proyek tidak jadi dibuat sampai sekarang," keluh Yokibe.
Dirinya mengakui, puluhan tahun menggunakan air sumur yang asin untuk mandi dan untuk dikonsumsi membuat dirinya dan warga lain mengeluh. "Kalau pakai mandi yah badan bisa gatal-gatal. Belum lagi air sudah asin, mengandung kapur yang tinggi mungkin, jadi banyak juga warga yang alami gangguan ginjal karena konsumsi air sumur," ungkapnya.
Tribun Manado mencoba mengamati kondisi air sumur warga, benar saja secara visual kondisi warna air yang keruh dan rasanya sedikit asin memang tidak layak untuk dikonsumsi warga desa.Yokibe hanya berharap, ada perhatian serius Pemerintah Kota Bitung untuk keluhan dan kebutuhan warga Desa Pintu Kota, Lembeh Utara. "Bukan cuma soal air bersih, masalah listrik juga kami belum dapat layanan listrik, juga jalan rusak. Kami berharap pemerintah kota bisa memperhatikan keluhan kami ini," harap Yokibe. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar