Sempat dikeluhkan oleh penumpang perahu penyeberangan menuju pulau
Lembeh, karena sudah beberapa kali membuat orang terperosok, ternyata
lubang menganga di dermaga perahu penyeberangan ke pulau Lembeh di
kelurahan Pateten masih belum juga tersentuh perbaikan.
Dinas Perhubungan kota Bitung yang pernah berjanji segera menutup
lubang tersebut ternyata hingga saat ini sama sekali belum memenuhi
janjinya.
Bahkan, pantauan Tribun Manado belum lama ini, lubang menganga di
dermaga ini kian membesar dan hanya ditutup dengan beberapa bilah
balok."Sudah tau ini sangat membahayakan penumpang perahu, harusnya
Dinas Perhubungan segera bertindak.
Jangan hanya janji saja, sedangkan lubang kian membesar," ujar Denny, ketua pangkalan ojek sekitar dermaga penyeberangan.
Jangan hanya janji saja, sedangkan lubang kian membesar," ujar Denny, ketua pangkalan ojek sekitar dermaga penyeberangan.
Sering dilewati motor membuat kondisi lubang menganga kian rapuh.
"Kalau hanya ditutup balok seperti ini berapa lama bisa bertaha,.
Dermaga ini sudah harus diperbaiki menyeluruh," ujar Denny.Lubang dengan
diameter sekitar 1,5 meter yang menganga di tengah dermaga ini
dikeluhkan karena sudah beberapa kali memakan korban.
"Beberapa waktu lalu ada oma yang jatuh disitu, kasian sekali,"
ungkap Denny.Kerusakan ini menurut Deny diakibatkan sering keluar
masuknya mobil tangki pengangkut minyak tanah dan sepeda motor yang
hendak diseberangkan. "Di titik situ memang sudah ada lubang kecil,
tetapi karena mobil tangki minyak dan motor terus mondar-mandir disitu
jadinya lebih memperbesar lubang," tuturnya.
Kondisi dermaga dengan lubang menganga ini sudah berlangsung sekitar
satu tahun. "Sebenarnya kami sudah pernah usulkan ke Dishub supaya
diperbaiki, tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Padahal setiap
perahu yang sandar disini selalu bayar retribusi ke Dishub, masa untuk
perbaikan kerusakan dermaga terkesan acuh tak acuh," keluh Deny.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Bitung
Vicky Sangkaeng berjanji pihaknya tidak mengacuhkan keluhan warga
terkait kerusakan dermaga ini."Kami sudah pernah usulkan untuk
diperbaiki tetapi memang belum terakomodir. Kami berharap di APBD
Perubahan nanti bisa segera terakomodir," tutur Vicky.
Terkait anggaran perbaikan, menurut Vicky sudah masuk dalam
perencanaan Dishub untuk perbaikan dermaga yang rusak dan sejumlah
sarana penunjang di pelabuhan penyeberangan perahu ke pulau Lembeh,
dengan anggaran mencapai 46 juta rupiah. (manado.tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar