Setelah melakukan pencarian tanpa hasil tiga hari berturut-turut, tim SAR dan warga memutuskan menghentikan pencarian terhadap Abba Said (60), nelayan nahas asal Kelurahan Pateten 2 Bitung yang hilang di perairan Batu Putih, Selasa malam lalu.
Informasi yang dihimpun dari Lurah Batu Putih Atas Seblum Mansiarang dijelaskan bahwa pencarian sudah dilakukan tim SAR dibantu warga Batu Putih sejak hari Selasa malam lalu hingga Kamis. "Pencarian sudah dihentikan karena tim SAR dan warga sudah mencari selama tiga hari dan tidak berhasil menemukan korban," ujar Seblum, Kamis (29/8/2013).
Kronologi kecelakaan laut ini bermula saat Abba dan Handri, dua nelayan asal Kelurahan Pateten 2 Bitung hendak mencari ikan di perairan Batu Putih, Selasa malam lalu. Dengan menggunakan perahu tempel, keduanya kemudian bergerak menuju perairan Batu Putih. Cuaca saat keduanya keluar melaut masih sangat baik. Saat sudah berada di perairan Batu Putih, sekitar 1 mil dari bibir pantai korban Abba kemudian melempar jangkar perahu dan siap-siap untuk menangkap ikan.
"Dari penuturan korban selamat, saat jangkar perahu sudah dilempar, cuaca kemudian berubah buruk. Angin sangat kencang hari Selasa malam lalu, sekitar pukul 8 malam," tutur Seblum.
Menyadari cuaca makin buruk dan mengancam keselamatan, keduanya kemudian menarik kembali jangkar perahu untuk memutuskan kembali ke darat. Sayangnya angin kencang dan ombak tinggi akhirnya membalikkan perahu yang ditumpangi keduanya.
Korban Handri berhasil berenang menuju ke arah rakit nelayan yang ada tak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu, yang kemudian diselamatkan nelayan sekitar.
Nahas, korban Abba Said tidak berhasil menyelamatkan diri dan dinyatakan hilang sejak Selasa malam lalu. Hingga tim SAR menyatakan menghentikan pencarian, Kamis (29/8/2013), korban Abba Said belum berhasil ditemukan. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar