Jumat, 16 Agustus 2013

Pelayanan Prima Hanya Slogan?

Pelayanan prima yang selama ini didengung-dengungkan Pemkot dianggap hanya slogan semata. Buktinya, Jumat (16/8) salah satu pengusaha perikanan, Recky Wehantouw yang melakukan pengurusan ijin di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) mengaku kecewa dengan sistim pelayanan yang sangat jauh dari kesan pelayanan prima.
Wehantouw mengaku melakukan pengurusan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), namun sudah seminggu lebih ijin tersebut tak kunjung selesai. “Semua kelengkapan berkasa saya sudah lengkapi tapi SIPI tak kunjung selesai,” kata Wehantouw.
Alasannya SIPI yang diurusnya tidak kunjung selesai menurut Wehantouw sangat tidak masuk akal. Yakni staf yang menangani masalah SIPI tidak masuk karena sakit.

“Bagaimana kalau staf itu meninggal dunia, pasti SIPI saya tidak akan keluar. Kan tidak masuk diakal ijin hanya bisa ditangani satu orang saja tanpa bisa dikerjakan staf lain,” katanya dengan nada kecewa.

Ia sendiri menyatakan sangat kecewa karena akibat SIPI tak kunjung selesai, dirinya harus menanggung kerugian hingga puluhan juta. “Coba hitung, dalam satu minggu saya tidak melaut hanya karena menunggu SIPI. Belum lagi biaya makan ABK selama menunggu ijin tanpa ada penghasilan,” katanya.

Sementara itu Kepala BPPT-PM Kota Bitung, Pingkan Sondakh meminta maaf atas keterlambatan pengurusan SIPI. Dan ia berjanji akan segera menyelesaikan pengurusan SIPI milik Wehantouw.

“Saya minta maaf, staf atau pegawai yang membidangi pelayanan tersebut akan saya panggil untuk dikenakan sanksi,” kata Sondakh.
  (beritamanado.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar