Kamis, 15 Agustus 2013

Kerukunan Beragama di Bitung Memikat Rakyat Papua

Kerukunan Beragama di Bitung Memikat Rakyat Papua
Kerukunan umat beragama di Kota Bitung menjadi daya tarik tersendiri bagi Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk datang belajar. Terbukti, Rabu (14/8/2013) sebanyak 16 anggota Majelis Rakyat Papua yang tergabung dalam kelompok kerja keagamaan mendatangi kantor Wali Kota Bitung untuk mencari tahu kiat-kiat Pemko Bitung dalam menjaga kerukunan umat beragama. Rombongan MRP ini sendiri diterima Wakil Wali Kota, Max Lomban, didampingi Sekkot Edison Humiang bersama sejumlah instansi terkait.Menurut Ketua Kelompok Kerja Keagamaan MRP, Samuel K Warumi, pihaknya ingin mendengar dan melihat apa yang telah dikerjakan Pemko Bitung untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bitung, termasuk kebijakan pemerintah untuk mendukung hal tersebut.
"Kami mendapat informasi bahwa kerukunan umat beragama di Kota Bitung sangat terjaga dengan baik hingga kini. Makanya kami ingin datang belajar langsung," kata Warumi.

Lomban dalam penjelasannya menyatakan menyambut baik kedatangan rombongan MRP, termasuk tujuannya untuk mencari tahu apa saja yang telah dilakukan Pemko Bitung dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Bitung. "Kerukunan umat beragama itu sangat penting karena turut menjadi andil dalam suksesnya pembangunan pemerintah. Kerukunan bisa terjaga karena adanya komunikasi dan silaturahmi," kata Lomban.
Menurutnya, segala prestasi yang berhasil dicapai Pemko Bitung tidak lepas dari tetap terjaganya kerukunan umat beragama di Kota Cakalang ini. Kendati setiap saat ada saja pihak-pihak yang mencoba merusak kerukunan umat beragama, namun hal tersebut, menurut Lomban mampu diredam pemerintah bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat.
"Pada dasarnya masyarakat Kota Bitung sangat sadar akan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama karena selalu berkaca pada daerah-daerah yang telah dilanda konflik mengatasnamakan agama," katanya.
Ikut hadir menyambut kehadiran Majelis Rakyat Papua ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bitung, Forum Kerjasama Umat Beragama Kota Bitung dan sejumlah Kepala SKPD. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar