Wakil Ketua DPRD, Maurits Mantiri meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmisgrasi (Disnakertrans) dan organisasi buruh mengawasi penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) jelang Lebaran.
Pasalnya menurut politisi PDIP Kota Bitung ini, tidak menutup kemungkinan ada perusahaan yang memberikan THR namun juga disertai dengan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Ini harus diwaspadai, jangan sampai ada pekerja atau buruh di Kota Bitung yang mengalami nasib tersebut.
Jadi saya harap Disnakertarns dan oraganisasi buruh benar-benar melakukan pengawasan dilapangan,” kata Mantiri, Rabu (7/8).
Mantiri mengatakan, indikasi THR berujung PHK sangat mungkin terjadi di Kota Bitung.
Mengingat banyak buruh atau pekerja enggan melaporkan jika hal tersebut menimpanya, padahal itu melanggar aturan.
“Peran Disnakertrans dan organisasi buruh jelang hari raya Lebaran sangat dibutuhkan melakukan pengecekan di tiap perusahaan, jangan sampai ada kasus THR berujung PHK,” katanya.
(beritamanado.com)
Pasalnya menurut politisi PDIP Kota Bitung ini, tidak menutup kemungkinan ada perusahaan yang memberikan THR namun juga disertai dengan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Ini harus diwaspadai, jangan sampai ada pekerja atau buruh di Kota Bitung yang mengalami nasib tersebut.
Jadi saya harap Disnakertarns dan oraganisasi buruh benar-benar melakukan pengawasan dilapangan,” kata Mantiri, Rabu (7/8).
Mantiri mengatakan, indikasi THR berujung PHK sangat mungkin terjadi di Kota Bitung.
Mengingat banyak buruh atau pekerja enggan melaporkan jika hal tersebut menimpanya, padahal itu melanggar aturan.
“Peran Disnakertrans dan organisasi buruh jelang hari raya Lebaran sangat dibutuhkan melakukan pengecekan di tiap perusahaan, jangan sampai ada kasus THR berujung PHK,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar