Kamis, 08 Oktober 2015

Tersisa 1 Titik Api di Tangkoko



BITUNG -  Kerja keras yang dilakukan relawan dari Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulut (BKSDA) Pencinta Alam, PMI, Pramuka, Guide, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD), warga dan yang terakhir Polisi Pamong Praja dan TNI untuk memadamkan si jago merah yang melahap Hutan Tangkoko mulai membuahkan hasil positif.


Kepala Pengendalian Operasi Kebakaran Hutan Hambali Mokodongan mengatakan dari 15 titik api yang melahap 1.523 Hektar kawasan konservasi kini menyisahkan satu titik api tepatnya di kawasan Patar Cagar Alam (CA) Duasudara, Rabu (7/10) kemarin.

"Syukurlah titik api yang lama sudah terisolir sehingga tinggal melaksanakan operasi penyisiran bara api di kawasan Gunung Tangkoko block 9, Beringin Lobang, Serawet, serta Gunung Botak Batuangus. Namun dari amatan kami ada satu titik api baru di bagian Patar dan akan kami padamkan besok (hari ini) oleh satu tim," tutur Hambali, Rabu kemarin.

Pelaksanaan operasi yang berlangsung kemarin melibatkan personil TNI dari Dodiklat Secata B Wangurer, Kodim 1310 Bitung, Marinir Bitung, Pencinta Alam dan Pol PP serta BPBD mampu mengisolasi titik api hingga mampu meminimalisir kepala api di Block 9, Serawet dan Batuangus. 

"Kami sangat berterima kasih kepada para relawan yang telah membantu kami hingga saat ini mampu meminimalisir api di beberapa titik. Terutama kepada pemko Bitung yang telah menerapkan status darurat bencana sehingga mampu membawa rekan-rekan TNI membantu kami di lapangan," terangnya.

Meski mulai berhasil memadamkan api, status siaga 1 atau siaga ekstrim belum bisa dicabut. Status siaga ditandai dengan bendera merah berkibar di halaman Posko Induk Manggala Agni. "Jika memang ada kelihatan asap dari kejauhan itu kurang pohon-pohon yang terbakar menyisahkan bara, namun jika dibiarkan maka daun-daun kering yang jatuh bisa menimbulkan kebakaran baru," tukasnya.

Aksi kemanusian juga terus dilakukan oleh para pihak di Kota Bitung untuk menyelamatkan hutan Tangkoko yang terbakar, dengan cara memberi bantuan natura dan uang tunai diperuntukkan bagi para relawan.

"Kami Karang Taruna (KT) Kota Bitung menggelar aksi kemanusiaan mengumpulkan Koin Rp 1.000 peduli Hutan Lindung Tangkoko diprakarsai oleh seluruh pengurus KT Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota," utur Plt Ketua KT Bitung Herry Lengkong didampingi Bendahara Hesky Goni.

Kata Lengkong, aksi kemanusian ini dilakukan sebagai wujub kemanusiaan atas kondisi hutan. "Jadi setelah terkumpul Rabu (kemarin) langsung kami serahkan kepada koordinator pengumpulan bantuan untuk relawan dan selanjutnya dibawa kepada para relawan. Tidak menunggu lagi beberapa hari agar supaya tidak terkontaminasi," tukas Lengkong.

Adapun hingga saat ini para pihak yang membantu para relawan adalah Karang Taruna Kota Bitung PT Agro Makmur Raya (AMR) uang tunai, Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit enam dus super mie, Hengky Honandar-Fabian Kaloh rp 2 juta, Penatua Geraldy Mantiri SE satu karung rempah-rempah dan sayur mayur, Steven Pandey ikan cakalang satu kantong plastik, dan Harry Mangimpis uang tunai Rp 300 ribu. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar