BITUNG - Kerja keras yang dilakukan relawan
dari Manggala Agni Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulut (BKSDA) Pencinta
Alam, PMI, Pramuka, Guide, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD), warga dan yang
terakhir Polisi Pamong Praja dan TNI untuk memadamkan si jago merah yang
melahap Hutan Tangkoko mulai membuahkan hasil positif.
Kepala
Pengendalian Operasi Kebakaran Hutan Hambali Mokodongan mengatakan dari 15
titik api yang melahap 1.523 Hektar kawasan konservasi kini menyisahkan satu
titik api tepatnya di kawasan Patar Cagar Alam (CA) Duasudara, Rabu (7/10)
kemarin.
"Syukurlah
titik api yang lama sudah terisolir sehingga tinggal melaksanakan operasi penyisiran
bara api di kawasan Gunung Tangkoko block 9, Beringin Lobang, Serawet, serta
Gunung Botak Batuangus. Namun dari amatan kami ada satu titik api baru di
bagian Patar dan akan kami padamkan besok (hari ini) oleh satu tim," tutur
Hambali, Rabu kemarin.
Pelaksanaan
operasi yang berlangsung kemarin melibatkan personil TNI dari Dodiklat Secata B
Wangurer, Kodim 1310 Bitung, Marinir Bitung, Pencinta Alam dan Pol PP serta
BPBD mampu mengisolasi titik api hingga mampu meminimalisir kepala api di Block
9, Serawet dan Batuangus.
"Kami sangat berterima kasih kepada para relawan
yang telah membantu kami hingga saat ini mampu meminimalisir api di beberapa
titik. Terutama kepada pemko Bitung yang telah menerapkan status darurat
bencana sehingga mampu membawa rekan-rekan TNI membantu kami di lapangan,"
terangnya.
Meski
mulai berhasil memadamkan api, status siaga 1 atau siaga ekstrim belum bisa
dicabut. Status siaga ditandai dengan bendera merah berkibar di halaman Posko
Induk Manggala Agni. "Jika memang ada kelihatan asap dari kejauhan itu
kurang pohon-pohon yang terbakar menyisahkan bara, namun jika dibiarkan maka
daun-daun kering yang jatuh bisa menimbulkan kebakaran baru," tukasnya.
Aksi
kemanusian juga terus dilakukan oleh para pihak di Kota Bitung untuk menyelamatkan
hutan Tangkoko yang terbakar, dengan cara memberi bantuan natura dan uang tunai
diperuntukkan bagi para relawan.
"Kami
Karang Taruna (KT) Kota Bitung menggelar aksi kemanusiaan mengumpulkan Koin Rp
1.000 peduli Hutan Lindung Tangkoko diprakarsai oleh seluruh pengurus KT
Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota," utur Plt Ketua KT Bitung Herry
Lengkong didampingi Bendahara Hesky Goni.
Kata
Lengkong, aksi kemanusian ini dilakukan sebagai wujub kemanusiaan atas kondisi
hutan. "Jadi setelah terkumpul Rabu (kemarin) langsung kami serahkan
kepada koordinator pengumpulan bantuan untuk relawan dan selanjutnya dibawa
kepada para relawan. Tidak menunggu lagi beberapa hari agar supaya tidak
terkontaminasi," tukas Lengkong.
Adapun
hingga saat ini para pihak yang membantu para relawan adalah Karang Taruna Kota
Bitung PT Agro Makmur Raya (AMR) uang tunai, Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit
enam dus super mie, Hengky Honandar-Fabian Kaloh rp 2 juta, Penatua Geraldy
Mantiri SE satu karung rempah-rempah dan sayur mayur, Steven Pandey ikan
cakalang satu kantong plastik, dan Harry Mangimpis uang tunai Rp 300 ribu. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar