Diduga
lakukan pungutan liar alias pungli saat penerimaan siswa baru, oknum kepala SMP
Negeri 1 Bitung Dra RR alias Rex, Kamis (02/07/2015) digiring ke Polres Bitung
untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut
sumber yang layak dipercaya, RR meminta uang kepada orang tua calon siswa baru
sebesar 400 ribu rupiah, dengan alasan untuk pembelian meja dan kursi,
mengingat kuota penerimaan sudah habis.
“Kuota
penerimaan siswa sudah habis. Sementara ada 3 ruangan kosong, tapi tidak ada
meja kursi. Itu yang diminta oleh pihak sekolah, atas persetujuan orang tua
murid,” jelasya.
Sementara
itu, penasehat Komite Sekolah, Frans Natang mengatakan, tambahan biaya tersebut
bukan permintaan sekolah, tapi keinginan dari orang tua.
“Kuota 288
siswa untuk 9 kelas. Tapi ada ruangan kosong 3 tidak punya meja kuri. Jadi ada
penambahan sekitar 100 siswa untuk 3 ruangan tersebut,” kata Natang yang
ditemui di Polres Bitung.
Kapolres
Bitung, AKBP Reinolf Unmehopa melalui Kasat Reskrim, AKP Rivo Malonda yang
dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan tersebut.
“Status
kepsek masih sebatas saksi. Nanti akan berkembang saat pemeriksaan. Hingga
berita ini diturunkan, oknum kepsek RR masih menjalani pemeriksaan di unit 1
Tipidkor Polres Bitung,” ujar Malonda. cybersulutnews.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar