Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan (APBD-P) Pemerintah Kota Bitung tahun
2015 mengalami kenaikan 11,53 persen atau bertambah Rp 724,874,303,000 miliar
dari Rp 649,554,837,000 miliar menjadi Rp 724,429,140,000 miliar.
Demikian yang disampaikan Hanny Sondakh Wali
Kota Bitung
dalam pelaksanaan rapat Paripurna DPRD Bitung dalam
rangka pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
tahun anggaran 2015, di ruang Sidang DPRD
Bitung Senin
(6/7/2015).
Sementara untuk perubahan belanja daerah
tahun 2015 bertambah Rp 139,688,923,557,80 miliar, APBD 2015 Rp
667,554,837,000,00 miliar dan perubahan APBD 2015 Rp 807,243,760,557,80 miliar.
Perubahan penerimaan pembiayaan daerah 2015
bertambah Rp 64,814,620,557,80 miliar, APBD 2015 Rp 22,750,000,000,00 miliar
dan perubahan APBD 2015 Rp 87,564,620,557.80 miliar.
Usai penyampaian dari wali kota, dilanjutkan
dengan pandangan tujuh fraksi di DPRD Bitung hanya
Fraksi Gerindra dan Fraksi Kebangkitan Nurani yang membacakan tanggapannya
serta memberikan catatan kritis dan masukkan.
Fraksi lainnya seperti PKPI, Demokrat, PDI
Perjuangan dan Golkar hanya menyerahkan hasil pembahasan fraksi dan menerima
ranperda APBD-P tahun 2015 untuk dibahas ketingkat lanjut.
Menurut ketua Fraksi Gerindra Juliawat Dewi
Suawa tidak seru kalau semuanya hanya menyerahkan pandangan fraksi, mengingat
harus menghargai apa yang telah buat sejak beberapa waktu lalu.
Mengenai ranperda APBD-P tahun 2015 ada hal
yang esensial dan substansial sebagai seleksi point yang perlu disampaikan agar
dapat dimanfaatkan dan digunakan serta dapat dipertanggungjawabkan terutama
yang sama sasaran.
"APBD peruntukan dibutuhkan oleh satuan
kerja perangkat daerah (SKPD), guna tunjang program kerja serta tepat guna dan
sasaran. Saran dan pendapat kami dalam tenggang waktu lima bulan langkah
terobosan apa untuk capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan,"
tutur Dewi.
Selain itu dibidang pendidikan keberadaan Bitung logistic
collage comunity (BLCC), fraksi Gerindra mengusulkan agar tetap eksis didukung
dengan dana operasional.manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar