Kamis, 24 November 2016

Investor KEK Bitung Sudah tak Sabar

Produk ikan Roa itu begitu mengundang. Bentuknya kecil dan halus dengan laburan minyak kelapa. Kemasannya menarik. Plastik berbentuk bundar dengan label warna-warni. Jangan ditanya rasanya.

Ikan Roa tersebut begitu lezat dan gurih.
Bagi pelanggan yang tak suka pedas, tersedia roa tanpa olahan cabai dengan tiada menghilangkan kekhasannya. Namun, Warni, penjual Ikan Roa ini kesulitan memasarkannya ke toko atau supermarket.

Warni hanya bisa memasarkannya atau di taruh di kios nasi kuning.
"Padahal sudah kita bungkus dalam wadah plastik dan sudah pula diberi label," kata dia. Warni menaruh harapan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang akan beroperasi tahun depan. Harapannya usaha kecil miliknya bisa masuk dalam KEK. "Saya harap ada kawasan khusus untuk usaha mikro seperti kami ini, produk sudah ada tapi kami belum tahu cara memasarkannya," kata dia.

KEK Kota Bitung di depan mata. Presiden Jokowi berencana meresmikan kantor KEK di Sagerat pada 28 Desember 2016. Seperti Warni, warga Bitung umumnya menaruh harapan pada KEK itu. Anto Lumempuow, warga Sagerat, mengatakan, KEK bakal mengubah kehidupan warga sekitar. Disebutnya kawasan Sagerat, Manembo - Nembo serta Tanjung Merah dulunya adalah kawasan tertinggal di Bitung. "Namun kini akan jadi kawasan paling maju di Sulut," kata dia.

Anto yang kini bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan mengaku akan menyambar peluang kerja di KEK. Disebutnya, KEK pastinya membuka ribuan lapangan pekerjaan. "Itu kabar baik bagi warga," kata dia. Marvil, warga lainnya, mencium peluang usaha. Dia berencana membuka bisnis rumah makan atau tempat kos.

"Pastinya akan laku, hitung saja ada puluhan ribu pekerja nantinya, mereka pasti butuh tempat kos dan makan kan," kata dia. Marvil juga mencium bisnis di bidang properti. Menurut dia, harga tanah di sekitar KEK pasti bakal naik. Kadisperindag Bitung, Benny Lontoh, mengatakan, pihaknya tengah mematangkan penyambutan kedatangan Presiden Jokowi pada akhir Desember.

Menurut Lontoh, dalam acara peresmian itu, Wali Kota Bitung, Max Lomban bakal membawakan presentasi tentang KEK. "Pak Wali akan presentasi," kata dia. Kadisperindag Sulut, Jenny Karouw memastikan, KEK akan langsung beroperasi usai diresmikan. Menurut Jenny, sejumlah investor sudah tak sabar masuk KEK. "KEK akan beroperasi tahun depan," kata dia.

Amatan Tribun, kantor KEK di Sagerat sementara dibenahi. Tiap pagi, sejumlah pekerja menyapu lantai dalam gedung tersebut. Jalan dari paving blok sudah berdiri tak jauh dari gedung itu. Jalan itu akan berfungsi sebagai jalan poros dari kantok KEK menuju lokasi industri.  sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar