Bitung – Sejumlah
pekerjaan fisik penanggulangan bencana mulai dilaksanakan Pemkot Bitung di
sejumlah wilayah di Kota Bitung.
Namun sayangnya,
pekerjaan fisik itu dinilai penuh kejanggalan karena ada sejumlah lokasi yang
harusnya diprioritaskan malah tak masuk dalam agenda proyek tersebut.
“Contohnya di
wilayah saya, Kelurahan Tandurusa, ada beberapa titik yang rawan bencana tapi
tak masuk dalam proyek bencana,” kata anggota DPRD Kota Bitung, Victor
Tatanude, Senin (17/10/2016).
Sedangkan kata
dia, lokasi yang jauh dari pemukiman malah itu yang sementara dikerjakan oleh
Pemkot. Sedangkan tanggul yang bersebelahan dengan pemukiman warga dilewatkan.
“Saya tidak habis
pikir, makanya saya membuat surat kepada walikota agar dua SKPD yang menangani
proyek bencana yakni Dinas PU dan BPBD sinkron dalam merealisasikan proyek
bencana,” katanya.
Mengingat dirinya
ketika menanyakan alasan kenapa ada lokasi rawan bencana yang terlewatkan, dua
SKPD itu saling lempar.
“Jadi kedua SKPD
ini harus saling saling singkron agar proyek bencana dilapangan tepat sasaran.
Jangan asal dikerjakan yang ujung-ujungnya tak membawa manfaat bagi
masyarakat,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar