BITUNG –
Menghadapi masa peak session atau masa puncak angkutan Natal 2016 dan Tahun
Baru 2017 maka direksi PT.PELNI mengeluarkan kebijakan yang sangat melegakan
warga khususnya bagi warga yang ingin pulang kampung untuk merayakan Natal dan
Tahun Baru bersama keluarga.
Kepala operasi
PELNI Cabang Bitung Budi Wibowo menyampaikan bahwa perubahan rute dimaksud
adalah untuk KM Labobar tidak akan melanjutkan pelayaran sampai ke Surabaya
tapi hanya akan sampai ke Bitung dan balik lagi ke arah Indonesia timur
(InTim).
“Jadi KM Labobar
tidak akan ke Amurang, Pantoloan, Toli toli dan Surabaya tapi hanya sampai di
Bitung, demikian pula untuk KM Tatamailau yang akan mengalami perubahan rute
khusus menghadapi Natal dan Tahun Baru,” ujar Budi Wibowo yang mengawali
karirnya di PELNI Pusat ini.
Hal senada juga
dijelaskan Suryadi Mualim 2 KM Labobar. Dijelaskannya bahwa berdasarkan
petunjuk yang bersifat segera mereka telah menerima petunjuk melalui Direktur
operasional PT. PELNI untuk perubahan rute dimaksud.
“Efektifnya akan
berlaku mulai tanggal 16 Desember 2016,” tambah Suryadi ayah dari Fathir dan
Bilqis pria asal Jakarta ini.
Dalam employ KM
Labobar ini memang dimintakan para nakhoda dan kepala cabang PT. PELNI di
daerah daerah agar dalam masa peak session ini dapat menyesuaikan perubahan
sebelum melaksanakan penjualan tiket dan tetap memperhatikan aspek keselamatan
kapal, keamanan kapal dan penumpang dan memperhatikan prinsip kecakapan pelaut
yang baik dan memberikan layanan yang maksimal kepada para penumpang.
“Dengan adanya
perubahan ini maka diharapkan para penumpang yang ingin mudik ke Bitung atau ke
wilayah Papua dapat terlayani oleh armada PT.PELNI,” tambah Tridoyo pria asal
Tandes Surabaya yang merupakan Kepala Kerja P2 KM. Labobar.
Hal yang sama
juga disampaikan oleh Kepala Cabang PT.PELNI Manokwari Andi Bahar dalam
pertemuan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Pihak PT.PELNI kantor cabang
telah siap dengan perubahan ini dan akan di sosialisasikan kepada bagian tiket.
”Kami juga akan
sosialisasikan perubahan ini kepada masyarakat,” tambah Andi Bahar.
Informasi ini
mendapat respon positif dari para penumpang pengguna jasa kapal PELNI.
“Saat Natal
memang kami mengharapkan ada tambahan armada agar kami dapat pulang merayakan
Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dan terima kasih karena keinginan kami
ini dapat di dengar oleh PT.PELNI yang terus berupaya agar pelayanan dapat
lebih baik dan terbukti,” ujar Frans Batik Kawilarang asal Touliang Oki,
Minahasa ini yang diiyakan oleh penumpang lain diantaranya Fery Assa, Ani
Pangalila, Windy Sualang, Feibe Singkoh, Maikel Sambuari dan Joen Kiroyan.
“Terima kasih
kepada para penumpang yang menggunakan jasa kapal PELNI kiranya para penumpang
dapat membeli tiket secara resmi dan untuk informasi dapat menghubungi kantor
kantor PELNI terdekat,” ujar Budi Wibowo Kepala operasi PT. PELNI BITUNG. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar