Senin, 07 November 2016

Lomban: Wartawan dan Media Bakal Diverifikasi



BITUNG - Memasuki era digitalisasi ini, sulit sekali membedakan antara perusahaan pers, blog dan media lainnya. Akibatnya, masih banyak anggaran yang ada di SKPD Kota/Kabupaten mengalir tidak jelas dan dinikmati oleh media yang tidak berbadan hukum, dan kepada wartawan yang tidak jelas pula.

Mengantisipasi ini, kedepannya Dewan Pers akan meningkatkan standarisasi perusahaan pers untuk mengantisipasi terjadinya pemborosan dana ini. Serta, media-media yang telah lolos verifikasi Dewan Pers, akan diberikan logo tanda verifikasi yang dicantumkan pada bagian kiri media, baik itu cetak maupun online, agar bisa dikenali oleh masyarakat pers.

Hal mana diungkapkan Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban,SE,M.Si, usai menghadiri Sarasehan Pers Daerah, di Convention Center, Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, Kamis (3/11). Sarasehan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dihadiri Kapolda Sulut, IrjenPol Wilmar Marpaung, Anggota Dewan Pers Sinyo Harry Sarundajang, para pejabat terkait, serta insan pers dari berbagai media di Sulut. Saat menghadiri sarasehan ini, Lomban didampingi Kepala Bagian Humas Setkot Bitung,m Erwin Kontu,SH.

Lomban menjelaskan bahwa banyak hal penting yang dibahas dalam kegiatan yang mengambil tema ”Tantangan Pers Daerah di Era Digitalisasi” tersebut. Diantaranya, peningkatan profesionalisasi pers di daerah yang mengacu pada kode etik jurnalis.

”Dari penjelasan yang disampaikan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, sangat jelas bahwa era digitalisasi saat ini merupakan era tantangan. Untuk itu akan diterapkan kepada wartawan untuk bersertifikasi melalui Uji Kompetensi Jurnalis,” pungkasnya. www.manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar