Turis
asing terus menyerbu Kota Bitung. Tak ketinggalan turis dari Korea Utara
(Korut).
Seakan
tak mau kalah dari 'saudaranya' Korea Selatan (Korsel), para turis negara yang
dipimpin Kim Jong Un ini mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Bitung dalan
kurun waktu beberapa bulan terakhir.
Data
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bitung, hingga September, terdapat
24 turis Korut masuk Bitung. Sebagian besar dari mereka masuk pada bulan Maret.
Penuturan
Kadis Parbud Bitung Rita Tumewu melalui seorang staf, para turis Korut ini
mengagumi pantai serta wisata alam Batu Putih Tangkoko.
Mereka
juga kagum dengan kuliner Sulut.
Salah
satu yang dikagumi adalah ikan roa.
"Mereka
kagum dengan alam di sini," kata dia.
Meski
demikian, para turis Korsel tetap unggul.
Menurut
data, ada 150 turis Korsel yang masuk Bitung hingga September. Pantai di Lembeh
menjadi favorit para turis asal negeri Ginseng ini. "Mereka mengagumi
pantai Serena," ujar dia.
Tak
hanya Korut, Bitung juga diminati para turis negara Asia yang tidak memiliki
tradisi wisata.
Vietnam
misalnya.
Negara
yang sedang giat membangun industri pariwisata ini justru mengirim sekitar 250
turis ke Bitung.
Ada
sekitar 240 turis Myanmar, padahal konflik sementara berkecamuk di negara
tersebut. Kejutan juga datang dari Kamboja, dimana ada 29 warganya yang
berwisata di Bitung.
Ada
pula negara Srilangka, Bangladesh bahkan Arab Saudi. Tiongkok tetap menjadi
negara terbanyak penyumbang turis. Bitung
tak hanya kota industri. Bitung juga kota pariwisata. Wali Kota Bitung, Max
Lomban, mengukuhkan Bitung sebagai kota pariwisata.
"Bitung
bukan hanya kota industri atau Cakalang tapi adalah kota pariwisata," kata
dia. Menurut
Lomban, Bitung juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Pariwisata di
Bitung termasuk komplit. "Ada flora, fauna, pantai, alam, sejarah serta
kultur," kata dia.
Dikatakan
Lomban, pihaknya bakal menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan. Pariwisata
akan berjalan seiring industri dan perikanan. "Kita
akan bangun infrastruktur pariwisata, khusus pulau Lembeh akan kita kembangkan
jadi objek wisata kelas dunia, kita sudah anggarkan semuanya di APBD,"
ujar dia. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar