Sabtu, 26 November 2016

Kunjungan Turis Korut Ramaikan Wisata Bitung



Turis asing terus menyerbu Kota Bitung. Tak ketinggalan turis dari Korea Utara (Korut).

Seakan tak mau kalah dari 'saudaranya' Korea Selatan (Korsel), para turis negara yang dipimpin Kim Jong Un ini mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Bitung dalan
kurun waktu beberapa bulan terakhir.

Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bitung, hingga September, terdapat 24 turis Korut masuk Bitung. Sebagian besar dari mereka masuk pada bulan Maret.

Penuturan Kadis Parbud Bitung Rita Tumewu melalui seorang staf, para turis Korut ini mengagumi pantai serta wisata alam Batu Putih Tangkoko.

Mereka juga kagum dengan kuliner Sulut.
Salah satu yang dikagumi adalah ikan roa.
"Mereka kagum dengan alam di sini," kata dia.
Meski demikian, para turis Korsel tetap unggul.
Menurut data, ada 150 turis Korsel yang masuk Bitung hingga September. Pantai di Lembeh menjadi favorit para turis asal negeri Ginseng ini. "Mereka mengagumi pantai Serena," ujar dia.

Tak hanya Korut, Bitung juga diminati para turis negara Asia yang tidak memiliki tradisi wisata.
Vietnam misalnya.

Negara yang sedang giat membangun industri pariwisata ini justru mengirim sekitar 250 turis ke Bitung.
Ada sekitar 240 turis Myanmar, padahal konflik sementara berkecamuk di negara tersebut. Kejutan juga datang dari Kamboja, dimana ada 29 warganya yang berwisata di Bitung.

Ada pula negara Srilangka, Bangladesh bahkan Arab Saudi. Tiongkok tetap menjadi negara terbanyak penyumbang turis. Bitung tak hanya kota industri. Bitung juga kota pariwisata. Wali Kota Bitung, Max Lomban, mengukuhkan Bitung sebagai kota pariwisata.

"Bitung bukan hanya kota industri atau Cakalang tapi adalah kota pariwisata," kata dia. Menurut Lomban, Bitung juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Pariwisata di Bitung termasuk komplit. "Ada flora, fauna, pantai, alam, sejarah serta kultur," kata dia.

Dikatakan Lomban, pihaknya bakal menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan. Pariwisata akan berjalan seiring industri dan perikanan. "Kita akan bangun infrastruktur pariwisata, khusus pulau Lembeh akan kita kembangkan jadi objek wisata kelas dunia, kita sudah anggarkan semuanya di APBD," ujar dia. sumber:manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar