BITUNG - Operation Head Terminal BBM Bitung,
Verie Lumintang bersama Wakil Walikota Bitung, Mauritis Mantiri melakukan
penanaman simbolis 100 pohon bitung (Oncosperma tigillarium) di
lingkungan Terminal BBM Bitung, Sulawesi Utara.
“Bibit pohon jenis bitung dipilih
sesuai dengan nama kota Bitung. Selain untuk melestarikan pohon yang menjadi
cikal bakal kota Bitung, kegiatan ini juga diharapkan dapat menunjang penilaian
Terminal BBM Bitung untuk masuk ke dalam Proper Hijau,” ujar Verie.
Menurutnya, terminal BBM Bitung
sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat Proper Biru.
Dia mengatakan pihaknya juga sengaja
melibatkan Pemerintah Kota Bitung dalam kegiatan ini untuk menunjukkan bahwa
Pertamina juga ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam di lingkungan
kota Bitung.
Terminal BBM Bitung menyuplai
kebutuhan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya sampai dengan kepulauan terluar
di utara Sulawesi dengan total truput harian sekitar 2.600 KL mencakup produk
Premium, Solar, Kero, Avtur, Pertamax dan Pertalite.
Beberapa sumber menyebutkan penamaan
kota Bitung diambil dari nama sebuah pohon yaitu pohon Bitung. Pohon ini oleh
para nelayan biasanya dijadikan tempat berlindung dari arus kencang saat sedang
melaut.
Bitung (Oncosperma tigillarium syn.
O. filamentosum) adalah sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawa Asia Tenggara,
mulai dari Indocina hingga Kalimantan.
Tumbuhan ini berupa pohon dengan
bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat mencapai 25m,
dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang.
Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam. Daunnya
tersusun majemuk menyirip tunggal (pinnatus) yang berkesan dekoratif. nasional.news.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar