Minggu, 13 November 2016

DUTA BESAR DENMARK SAMBANGI KOTA BITUNG



BITUNG - Walikota Bitung Maximilian Lomban menyambut kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia dan ASEAN, Casper Klynge. Klynge dan rombongan diterima di ruang kerja Walikota Bitung, Senin (24/10), kemarin. Dalam pertemuan itu, Lomban didampingi Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri dan Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Malton Andalangi.


Tujuan kunjungan kerja Dubes Denmark ini, untuk melakukan kerjasama antara Pemerintah Denmark dan Indonesia di bidang Manajemen, Energi, Maritim dan Perikanan. Kedua pemerintahan antar negara itu pun saling berbagi iinformasi soal daerah masng-masing.

Walikota Bitung menjelaskan filer Kota Bitung mulai dari tata letak yang strategis untuk semua bidang. Potensi kepariwisataan, pengembangan ekonomi dan potensi energi terbarukan, serta rancangan 4 Mega Proyek (KEK, IHP, Tol dan Kereta) yang akan dibangun di Kota Bitung, tak luput dari pemaparan Lomban.

Untuk pengembangan pariwisata, Lomban mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bitung berencana untuk membangun Kereta Gantung (Cable Car), yang menghubungkan Pusat Kota Bitung dengan Pulau Lembeh. Jalurnya mengitari seluruh Selat Lembeh.

Pemerintah Kota Bitung berharap dalam pertemuan dan kerjasama ini akan membawa dampak yang baik kedepan demi kemajuan Kota Bitung. “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Palang Merah Denmark atas bantuan yang disalurkan beberapa tahun yang lalu kepada Palang Merah Indonesia Bitung,” kata Lomban.

DUBES TAKJUB TERMINAL PETI KEMAS
Kunjungan kerja  Dubes Denmark Casper Kynilng dibuat takjub saat berkunjung ke Terminal Petikemas Bitung (TPB) pada Senin (24/10), pasalnya lokasi yang strategis serta perencanaan yang matang, baik jangka pendek, menega dan panjang yang dipaparkan General Manager TPB yakni Ir. Edy Djoni Markus Nursewan, DESS membuat konjen ini langsung tertarik untuk melakukan kerjasama dengan TPB Bitung.

Saat diwawancarai, Casper mengungkapkan perencanaan dari TPB ini sangat bagus. "Saya datang kemari guna untuk mempelajari lokasi dan kapasitas dari TPB dan perencanaan serta sistem kerja mereka membuat saya tertarik untuk menjadi fasilitator kerja sama dengan pengusaha asal denmark," ungkapnya.

"Nanti usai kunjungan ini kami akan langsung mempelajari lebih dalam. Jika memang sudah sesuai maka secepatnya akan mencari solusi untuk melakukan kerja sama," singkatnya.

Terpisah Ir. Edy Djoni Markus Nursewan, DESS mengungkapkan, senang dengan respon yang positif dari Dubes Denmark ini. "Saya senang melihat pak Casper antusias. Semoga materi tadi bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dapat menarik investor agar bekerja sama dengan TPB, supaya dapat mempercepat, laju pembangunan ekonomi,” katanya. mediasulut.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar