BITUNG - Walikota Bitung Maximilian Lomban menyambut kunjungan Duta Besar
Denmark untuk Indonesia dan ASEAN, Casper Klynge. Klynge dan rombongan diterima
di ruang kerja Walikota Bitung, Senin (24/10), kemarin. Dalam pertemuan itu,
Lomban didampingi Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri dan Sekretaris
Daerah Kota Bitung Drs Malton Andalangi.
Tujuan kunjungan kerja Dubes Denmark ini, untuk melakukan
kerjasama antara Pemerintah Denmark dan Indonesia di bidang Manajemen, Energi,
Maritim dan Perikanan. Kedua pemerintahan antar negara itu pun saling berbagi
iinformasi soal daerah masng-masing.
Walikota Bitung menjelaskan filer Kota Bitung mulai dari tata
letak yang strategis untuk semua bidang. Potensi kepariwisataan, pengembangan
ekonomi dan potensi energi terbarukan, serta rancangan 4 Mega Proyek (KEK, IHP,
Tol dan Kereta) yang akan dibangun di Kota Bitung, tak luput dari pemaparan
Lomban.
Untuk pengembangan pariwisata, Lomban mengatakan bahwa
Pemerintah Kota Bitung berencana untuk membangun Kereta Gantung (Cable Car),
yang menghubungkan Pusat Kota Bitung dengan Pulau Lembeh. Jalurnya mengitari
seluruh Selat Lembeh.
Pemerintah Kota Bitung berharap dalam pertemuan dan kerjasama
ini akan membawa dampak yang baik kedepan demi kemajuan Kota Bitung. “Pada
kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Palang Merah Denmark atas
bantuan yang disalurkan beberapa tahun yang lalu kepada Palang Merah Indonesia
Bitung,” kata Lomban.
DUBES TAKJUB TERMINAL PETI KEMAS
Kunjungan kerja Dubes Denmark Casper Kynilng dibuat takjub
saat berkunjung ke Terminal Petikemas Bitung (TPB) pada Senin (24/10), pasalnya
lokasi yang strategis serta perencanaan yang matang, baik jangka pendek, menega
dan panjang yang dipaparkan General Manager TPB yakni Ir. Edy Djoni Markus
Nursewan, DESS membuat konjen ini langsung tertarik untuk melakukan kerjasama
dengan TPB Bitung.
Saat diwawancarai, Casper mengungkapkan perencanaan dari TPB ini
sangat bagus. "Saya datang kemari guna untuk mempelajari lokasi dan
kapasitas dari TPB dan perencanaan serta sistem kerja mereka membuat saya
tertarik untuk menjadi fasilitator kerja sama dengan pengusaha asal
denmark," ungkapnya.
"Nanti usai kunjungan ini kami akan langsung mempelajari
lebih dalam. Jika memang sudah sesuai maka secepatnya akan mencari solusi untuk
melakukan kerja sama," singkatnya.
Terpisah Ir. Edy Djoni Markus Nursewan,
DESS mengungkapkan, senang dengan respon yang positif dari Dubes Denmark ini.
"Saya senang melihat pak Casper antusias. Semoga materi tadi bisa menjadi
bahan pertimbangan untuk dapat menarik investor agar bekerja sama dengan TPB,
supaya dapat mempercepat, laju pembangunan ekonomi,” katanya. mediasulut.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar