Warga Kota Bitung ternyata familiar dengan minuman bersoda, Coca-Cola produksi negeri jiran, Filipina. Gerald, warga Kelurahan Maesa, menyatakan, Coca-Cola Filipina lebih manis ketimbang Coca-Cola produksi Sulawesi Utara.
"Kalau produksi sini rasanya agak pahit, namun Coca-Cola Filipina agak manis rasanya," kata dia, Selasa (22/11). Dia mengaku, pertama mengecap Coca-Cola tersebut pada waktu duduk di bangku SMP. Kala itu, beberapa tahun silam, Coca-Cola tersebut banyak ditemui di Kota Cakalang.Coca-Cola tersebut tidak dijual secara terbuka. "Saya dapat dari paman saya, waktu itu dalam kemasan botol, labelnya berwarna hitam," kata dia. Untuk saat ini, dia mengaku belum pernah menemukan Coca-Cola serupa. Ia mengaku rindu rasanya yang manis.
Dugaan adanya Coca-Cola selundupan menyeruak menyusul penangkapan aparat Bea Cukai Bitung terhadap sebuah kapal Filipina beberapa waktu lalu. Aparat menyita ribuan kaleng Coca-Cola yang diduga selundupan.
Kadisperindag Bitung, Benny Lontoh, mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi pasar pada awal Desember nanti. Lontoh berjanji akan menindak pihak yang menjual barang ilegal, termasuk Coca-Cola ilegal. "Pihak yang menjual akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku," kata dia.
Menurut Lontoh, jelang Natal, selalu saja ada pihak yang memanfaatkan momen jelang hari raya besar. Selain barang ilegal, pihak Disperindag juga mewaspadai barang kedaluwarsa yang dijual kembali. "Biasanya ada aksi profit taking. Nah, ini yang kita antisipasi," kata dia. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar