Minggu, 06 November 2016

Bitung Diterjang Tsunami, Walikota Jadi Komandan Tanggap Darurat

Bitung – Bencana tsunami tiba-tiba menerjang Kota Bitung, Rabu (12/10/2016).

Ribuan warga kehilangan tempat tinggal diungsikan dan ditampung di Posko Induk Korban Bencana Tsunami Kota Bitung. Serta ratusan warga dinyatakan hilang dan meninggal dunia akibat bencana itu.


Walikota Bitung, Max Lomban langsung bertindak cepat dan mengunjungi lokasi Posko Induk di Lapangan SMK Negeri 1 Kota Bitung untuk memimpin langsung proses evakuasi warga yang tertimpa bencana.

Itulah kegiatan simulasi sehubungan dengan kegiatan gladi penangulangan bencana tsunami Kota Bitung yang melibatkan TNI/Polri, Pemkot, perusahaan, BUMN, organisasi, pelajar dan masyarakat.

“Simulasi sangat penting dilaksanakan sebagai tujuan pelatihan membentuk Tim Tanggap Darurat pada suatu keadaan darurat yang mampu untuk menerapkan tindakan penanggulangan secara cepat dan tepat,” kata Max.

Dalam simulasi itu, walikota memerankan Komandan Tanggap Darurat yang bertugas mengatur, memberikan arahan, intruksi dan informasi kepada segenap peserta yang terlibat dalam simulasi.

“Ini patut disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka mendapatkan  pembekalan dan antisipasi jika terjadi bencana Kota Bitung,” katanya.

Dalam simulasi hadir juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung, Direktur Kesiapsiagaan BNPB RI, Medi R Lianto dan Plt Sekeretaris Daerah Kota Bitung, Malton beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar