Bitung – Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung menggelar Workshop Program Rehabilitasi
bersama instansi pemerintah terkait di aula KODIM 1310 Kota Bitung, Kamis
(8/9/2016).
Menurut Kepala
BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw, workshop ini merupakan lanjutan dari
kegiatan workshop yang sebelumnya telah diselenggarakan pada bulan April dan
Juni.
Ia menegaskan
bahwa tujuan dari diselenggarakannya workshop ini adalah untuk membuat gerakan
nyata di instansi pemerintah dalam upaya P4GN.
“Pemerintah
memiliki slogan “Bang Wawan” yang merupakan singkatan dari Pembangunan
Berwawasan Anti Narkoba,” katanya.
Menurutnya,
konsep pembangunan berwawasan anti narkoba bukan milik BNN semata, melainkan
seluruh instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah.
“Diharapkan
melalui kegiatan workshop ini, seluruh perwakilan instansi dan SKPD yang hadir
dapat menyamakan persepsi dan merumuskan rencana kerja, rencana aksi yang
sesuai dengan tupoksi masing-masing instansi dan dapat dituangkan dalam rencana
kegiatan di tahun 2017,” jelasnya.
Tommy
menjelaskan, dari data Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, jumlah pecandu narkoba
yang mendapatkan pelayanan terapi dan rehabilitasi di seluruh Indonesia tahun
2015 sebanyak 21.834 orang, dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia kerja
yakni 21-35 tahun yaitu sebanyak 12.166 orang atau sebesar 55, 72 %.
“Tingginya
penyalahguna narkoba pada rentang usia ini dapat diakibatkan karena tingginya
beban kerja yang dialami ataupun gaya hidup perkotaan dengan kehidupan
malamnya,” katanya.
Hadir dalam
workshopitu perwakilan dari 24 instansi pemerintah terkait seperti perwakilan
Kodim, Lapas, RSUD Kota Bitung, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan SKPD Kota
Bitung lainnya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar