Serikat
Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Bitung menilai Dinas Ketenagakerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkot Bitung tak mampu menyelesaikan persoalan
buruh di Kota Bitung.
Buktinya,
dari tahun ketahun persoalan buruh di Kota Bitung
bukannya berkurang, malah
makin bertambah kendati telah ditangani Disnakertrans. Bahkan terkesan setiap
aduan permasalahan buruh yang diterima Disnakertrans hanya didiamkan tanpa ada
upaya penyelesaikan.
Hal
itu disampaikan puluhan buruh yang tergabung dalam SBSI-Federasi Buruh,
Pelabuhan, Pelaut dan Nelayan Kota Bitung yang menggelar aksi demo, Senin
(5/9/2016) terkait permasalah buruh di PT Nutrindo Fresfood Internasional.
“Malah
ada indikasi pemanfaatan kepentingan pribadi di internal Disnakertrans, seperti
aturan di sejumlah perusahaan sengaja disahkan kendati merugikan tenaga kerja
atu buruh,” kata koordinator aksi, Rocky Oroh.
Rocky
berharap, walikota dan wakil walikota yang baru memberikan perhatian kepada
nasib buruh di Kota Bitung. Terutama meninjau kembali sejumlah aturan yang diterapkan
di sejumlah perusahaan yang tidak berpihak kepada buruh.
“Walikota
dan wakil walikota harus tegas jika memang peduli dengan nasib buruh. Karena
persoalan buruh di Kota Bitung makin menumpuk karena tak ada ketegasan dari
pemerintah,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar