Dalam
beberapa hari ini, kegiatan Pemkot Bitung berupa launching Festival Pesona
Selat Lembeh (FPS) di Kementerian Parawisata RI menjadi tranding topik di media
sosial (Medsos).
Pasalnya,
kegiatan itu “mengharuskan” ratusan PNS jajaran
Pemkot harus terbang ke Jakarta
hingga menjadi sorotan di Medsos seperti Facebook dan grup BBM serta WA.
“Sebagai
warga Kota Bitung tentu kita patut prihatin dengan kebijakan yang sifatnya
kurang jelas dampaknya bagi kemakmuran masyarakat. Kalau memang mau memajukan
sektor wisata maka sepatutnya infrastruktur pariwisata dibenahi. Sehingga jika
muncul pertanyaan paket unggulan wisata apa yang dijual kepada turis maka akan
terjawab dengan sendirinya jika semua penunjang wisata itu memenuhi syarat
sebagai tempat wisata yang baik,” tulis salah satu pengguna facebook, Nelson
Janis.
“Apa
ngaaa sebaiknya dana yg di kase oleh kementrian utk skpd beserta yg di undang
berangkat ke jkt di pakai utk pulau lembeh..di benahi lg krn acaranya festival
pulau lembeh…supaya wisatawan dtg ke pulau lembeh sdh bagus….ini malah ke jkt
emangnya pulau lembeh ada di jkt…kan bisa pak mentri dtg ke pulau
lembeh….supaya lebih mantap…,” tulis Franky Mamahit.
Pengguna
facebook lainnya, Spener Lalandos menuliskan “Muda mudahan bukan program bangun
tidur…tiba masa tiba akal
Jangankan
Turis sedangkan warga Bitung saja terkadang bingung mau bersantai/berwisata
dimana?,”
Revaldo
Elia Lumandung berpendapat “Menghamburkan agaran yg tdk sesuai peruntukanya,
dan ini sangat berbahaya apa landasan hukumnya apa perwa atau anjuran saja ,
ini perlu di awasi dan harus ditelusuri tujuan ke jkta tuk konsultasi apa harus
serentak dan ini yang tdk harus seperti ini,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar