Jumat, 23 September 2016

Api Lahap Dua Rumah di Manembo-Nembo

BITUNG - Moudy Mekel tak pernah menyangka musibah datang begitu cepat. Kediaman yang bertahun-tahun ditinggali, lenyap dalam sekejap.

Kebakaran hebat melahap dua rumah di lingkungan empat Kelurahan Manembo-Nembo, Matuari, Selasa (20/9) tengah hari. Sekitar pukul 12.00 Wita, api menyala. Menurut Moudy, tak ada firasat apalagi tanda-tanda kebakaran.


"Saat kejadian saya sedang tidur. Tiba-tiba terbangun melihat plafon sudah terbakar saat itu juga langsung lari ke luar rumah," cerita Moudy yang masih syok.

Beruntung tak ada korban jiwa akibat musibah itu. Ia bersyukur tak tertimpa atap rumah yang jatuh karena dimakan api. Tak ada barang berharga yang sempat diselamatkan. "Syukur bisa selamat meski hanya pakaian di badan dan sebuah handphone yang dibawah keluar rumah," tambahnya.

Pantauan Tribun, tiupan angin yang lumayan kencang membuat warga dan tim pemadam kebakaran kesulitan. Api begitu mudah melahap dua bangunan rumah tersebut. Moudy menduga kebakaran disebabkan korsleting. "Mungkin karena korsleting di atap rumah," sebutnya.

Ia menyanyangkan mobil damkar BPBD Bitung yang terlambat tiba. Padahal, mobil damkar di pos barat di Stadion Duasudara tak jauh dari lokasi kejadian. Warga setempat sempat emosi ketika mobil damkar datang. Warga melempari kaca depan mobil.

Pelemparan ini hampir memicu pertikaian. Roy Nongka, pengendara mobil damkar nyaris adu fisik dengan warga. "Tiba-tiba ada orang dari depan langsung melempar batu ke arah kami. Kaca pecah dan mengenai rekan saya Verrel Werung yang duduk di tengah," kata Roy.


Ia sempat naik pitam dan berupaya memburu pelempar namun keburu dilerai Lurah Manembo- Nembo, Frangky Lengkong. "Kami sudah lapor ke Polres Bitung. Korban kena pecahan kacah harus mendapat perawatan operasi menggangkat pecahan kaca di kulit bagian leher," pungkas Roy. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar