Jumat, 23 September 2016

Jelang Iven FPSL Tingkat Kriminal di Bitung Meningkat



Tingkat kriminal berupa penganiyaan menggunakan senjata tajam makin meresahkan masyarakat Kota Bitung.

Apalagi para pelaku kejahatan tidak segan-segan melukai korban tanpa alasan yang jelas, seperti sejumlah kasus pembacokan di wilayah Aertembaga beberapa waktu lalu.

Menurut personil LSM LIRA Kota Bitung, Sany Kakauhe, jelang pelaksanaan Festival Pesona Selat Lebeh (FPSL) bulan Oktober manti, masyarakat makin resah dengan maraknya aksi kriminal.

“Jika dulu aksi kriminal hanya dilakukan komplotan tertentu, sekarang sulit dideteksi dan lebih sadis dalam melakukan aksinya,” kata Sany, Jumat (23/9/2016).

Ironinya kata Sany, para pelaku kriminal yang bermunculan saat ini masih berusia belasan dan tak segan untuk melukai korban menggunakan senjata tajam.

“Kami berharap aparat kepolisian bertindak tegas di lapangan, terutama mengungkap kasus-kasus kriminal di wilayah Aertembaga yang notabene adalah salah satu tujuan pariwisata,” katanya.

Ia juga berharap peran serta Pemkot dengan meningkatkan sosialisasi di tingkat kelurahan hingga RT kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan.

“Jangan sampai program parawisata yang saat ini begitu gencar-gencarnya dipromisikan lewat iven FPSL terganggu dengan aksi kriminal yang makin meningkat,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar