Gebrakan
Pemkot Bitung untuk menjadikan minuman beralkohol tradisional Cap Tikus sebagai
souvenir mendapat dukungan dari anggota DPRD Kota Bitung.
Menurut
salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Ronny
Boham, rencana Pemkot menjadikan Cap
Tikus sebagai souvenir adalah gebrakan dalam menunjang parawisata Kota Bitung.
“Namun
sebelum Cap Tikus betul-betul dijadikan souvenir, slogan Brenti jo Bagate harus
diganti karena bicara Cap Tikus pasti identik dengan Miras,” kata Ronny, Jumat
(16/9/2016).
Ia
menyatakan, slogan Brenti jo Bagate tak relevan lagi digunakan jika nantinya
Pemkot Bitung akan menjadikan Cap Tikus sebagai souvenir.
Karena
secara tidak langsung Pemkot melegalkan perederan Cap Tikus dengan berdalih
souvenir dan pihak Kepolisian tak lagi bisa melakukan rasia di warung-warung
yang menjual Cap Tikus.
“Dengan
dijadikannya Cap Tikus sebagai souvenir, akan membangkitkan kembali industri
Cap Tikus di Kota Bitung,” katanya. sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar