BITUNG - Dukungan seluruh lapisan
masyarakat di Kota Bitung yang dilatarbelakangi berbagai etnid dan agama,
menjadi modal utama dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian selama ini. Untuk
itu, apresiasi dan salut patut diberikan kepada seluruh elemen masyarakat yang
telah turut berpartisipasi aktif mewujudkan kkekondusifan di kota berjuluk Kota
Cakalng ini. Hal mana diungkapkan Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas
Lomban,SE,M.Si, saat menghadiri Sholat Ied Adha 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah
2016, di Pusat Kota Bitung, Senin (12/9).
”Dalam kesempatan ini
pula, saya memberikan penghargaan yang tinggi disertai ucapan terima kasih
kepada para pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat, yang telah memelopori
kehidupan yang harmonis antar umat beragama, sehingga Kota Bitung tetap dalam
ikatan persaudaraan yang rukun dan damai,” ujarnya.
Saat menghadiri Sholat
Ied Adha ini, Lomban didampingi oleh Ketua DPRD Laurensius Supit, Kepala BKD-PP
Jefri Wowiling, Camat Maesa Stella Mangkey, Kabag Humas Setkot, Erwin Kontu,SH,
para Pejabat Pemkot Bitung dan Pemuka Agama serta Tokoh Masyarakat Kota Bitung.
Sholat ini berjalan
dengan baik, tertib dan dipimpin langsung oleh Imam Ustad Hasim Pasi. Bertindak
sebagai Khotib, Kepala Kantor Kementrian Agama, Hj. Ulyas Taha. Taha sendiri
mengemukakan soal makna Idul Adha adalah berkurban seperti Nabi Ibrahim yang
coba mengorbankan anaknya Ismail.
Sementara Lomban dalam
sambutannya, juga menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat Kota Bitung yang
diwarnai latar belakang kemajemukan agama dan budaya. Menurutnya, hendaknya
kerukunan yang terbina selama ini selalu dijaga dengan cara tetap dibina ikatan
kebersamaan, rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang diyakini telah berurat
akar dari masa ke masa.
Juga, tambahnya, dalam
semangat kasih yang telah membentuk fondasi kokoh untuk merekatkan dan
mempersatukan sesama anak bangsa di daerah ini. Serta, dapat diwujudkan karena
dilandasi oleh sikap hidup yang saling menghormati dan menghargai perbedaan
yang ada. ”Serta memiliki kedewasaan dalam pola pikir dan perilaku yang
mencerminkan masyarakat yang modern dan beradab sebagaimana yang sudah tercipta
selama ini,” tegasnya.
Lomban juga meminta
peran serta warga dengan seluruh elemennya, untuk turut dalam menyukseskan
Program Bitung Bahari Berseri (B3), yang menjadikan Pariwisata sebagai sektor
prioritas dengan 5 pesona (5P). ”Sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat
Kota Bitung sehingga keberadaan kota Bitung dengan destinasi pariwisatanya
lebih dikenal secara luas oleh wisatawan lokal maupun manca negara,”
pungkasnya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar