Senin, 12 September 2016

Lomban: Kerukunan Beragama Harus Terus Dibina

BITUNG - Dukungan seluruh lapisan masyarakat di Kota Bitung yang dilatarbelakangi berbagai etnid dan agama, menjadi modal utama dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian selama ini. Untuk itu, apresiasi dan salut patut diberikan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah turut berpartisipasi aktif mewujudkan kkekondusifan di kota berjuluk Kota Cakalng ini. Hal mana diungkapkan Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban,SE,M.Si, saat menghadiri Sholat Ied Adha 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah 2016, di Pusat Kota Bitung, Senin (12/9).
 
”Dalam kesempatan ini pula, saya memberikan penghargaan yang tinggi disertai ucapan terima kasih kepada para pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat, yang telah memelopori kehidupan yang harmonis antar umat beragama, sehingga Kota Bitung tetap dalam ikatan persaudaraan yang rukun dan damai,” ujarnya.

Saat menghadiri Sholat Ied Adha ini, Lomban didampingi oleh Ketua DPRD Laurensius Supit, Kepala BKD-PP Jefri Wowiling, Camat Maesa Stella Mangkey, Kabag Humas Setkot, Erwin Kontu,SH, para Pejabat Pemkot Bitung dan Pemuka Agama serta Tokoh Masyarakat Kota Bitung.

Sholat ini berjalan dengan baik, tertib dan dipimpin langsung oleh Imam Ustad Hasim Pasi. Bertindak sebagai Khotib, Kepala Kantor Kementrian Agama, Hj. Ulyas Taha. Taha sendiri mengemukakan soal makna Idul Adha adalah berkurban seperti Nabi Ibrahim yang coba mengorbankan anaknya Ismail.

Sementara Lomban dalam sambutannya, juga menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat Kota Bitung yang diwarnai latar belakang kemajemukan agama dan budaya. Menurutnya, hendaknya kerukunan yang terbina selama ini selalu dijaga dengan cara tetap dibina ikatan kebersamaan, rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang diyakini telah berurat akar dari masa ke masa.

Juga, tambahnya, dalam semangat kasih yang telah membentuk fondasi kokoh untuk merekatkan dan mempersatukan sesama anak bangsa di daerah ini. Serta, dapat diwujudkan karena dilandasi oleh sikap hidup yang saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. ”Serta memiliki kedewasaan dalam pola pikir dan perilaku yang mencerminkan masyarakat yang modern dan beradab sebagaimana yang sudah tercipta selama ini,” tegasnya.

Lomban juga meminta peran serta warga dengan seluruh elemennya, untuk turut dalam menyukseskan Program Bitung Bahari Berseri (B3), yang menjadikan Pariwisata sebagai sektor prioritas dengan 5 pesona (5P). ”Sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat Kota Bitung sehingga keberadaan kota Bitung dengan destinasi pariwisatanya lebih dikenal secara luas oleh wisatawan lokal maupun manca negara,” pungkasnya. manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar