Kamis, 08 September 2016

Ini Data Penyalagunaan Narkoba dari BNN Bitung

Bitung – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung menyatakan angka penyalagunaan narkoba di Indonesia makin memprihatinkan.


Prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia berdasarkan hasil survey BNN tahun 2015 adalah 2,18 persen atau setara dengan 4,2 juta jiwa.

Dari jumlah 4,2 juta tersebut, 1,6 juta tercatat dalam tahap coba pakai, 1,4 juta orang pemakai teratur dan 943 ribu orang merupakan pecandu narkotika atau pengguna tetap.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kofa Bitung, Recky M Rotinsulu dihadapan 60 karyawan Pegadaian Kota Bitung yang mengikuti Diseminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Kantor Pegadaian Cabang Kota Bitung, Senin. (5/9/2016).

“Dari data tersebut, tak heran bila Indonesia menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkotika sindikat internasional untuk memproduksi narkotika dalam jumlah yang besar untuk dijual di Indonesia,” katanya.

Menurut Recky, salah satu elemen penting P4GN adalah keterlibatan dan partisipasi semua elemen bangsa dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba. Masyarakat harus memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan guna melindungi dirinya dan lingkungannya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Semakin tinggi kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, maka upaya penanggulangannya akan semakin mudah,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, BNN pada setiap kesempatan meminta serta menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan upaya-upaya pencegahan di lingkungan masing-masing. beritamanado.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar