Peringatan HUT Provinsi Sulut Ke-52, Apresiasi Sejarah dan Pembangunan

BITUNG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulut ke-52 harus dimaknai sebagai wadah untuk mengapresiasi pelaku sejarah dan pelaku pembangunan di Sulut. Terlebih, pelaku sejarah dan pelaku pembangunan telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan itu sendiri.

Diungkapkan Walikota Bitung, Maximilaan J. Lomban,SE,M.Si, saat bertindak sebagai Inpektur Upacara dalam rangka HUT Ke-52 Provinsi Sulawesi Utara, di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Jumat (23/9). Upacara peringatan HUT ke-52 Sulut ini juga dirangkaikan dengan Apel Korpri Jajaran Pemerintah Kota Bitung.

Lomban saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey, menyatakan momentum peringatan HUT ini menjadi sarana evalauasi dan introspeksi terhadap keberhasilan maupun capaian yang belum optimal dalam pelaksanaan pembangunan inkulusif dan berkeadilan di Sulut yang saat ini sedang dan akan terus kita upayakan.

”Untuk itu, kita sebagai komponen pembangunan bangsa di daerah ini, diajak untuk terus bekerja ekstra keras, cerdas dan bekerja lebih nyata, sebagaimana visi terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik dan Berkepribadian dalam Budaya,” ujarnya.

Adapun lewat apel Korpri tersebut Lomban yang didampingi Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, menyerahkan Dana Pensiun Murni, Janda dan Duda, serta Piagam penghargaan mengabdi kepada sejumlah PNS.

Sementara itu, kepada segenap ASN dan masyarakat Kota Bitung, dihimbaunya untuk turut mendukung dan mensukseskan program Pemkot Bitung melalui agenda Pariwisata yakni Bitung Bahari Beseri dengan 5 Pesonanya, yaitu Pesona Bahari, Pesona Flora, Pesona Fauna, Pesona Industri dan Pesona Sejarah, Budaya, Religi,(B3-P5). Dimana, seluruh puncak acaranya digelar tanggal 6-9 Oktober 2016 nanti. ”Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang digelar itu, jelasnya, juga dalam menyambut HUT Kota Bitung ke-26 tanggal 10 Oktober Nanti,” pungkasnya. manadoexpress.co