Pemerintah Kota Bitung yang lagi giat-giatnya
mempromosikan Pariwisata, ternyata tak didukung dengan upaya terciptanya
keamanan.
Pasalnya tingkat kriminalitas di Kota Bitung terus
meningkat. Demikian hal ini dikatakan Anggota Komisi A DPRD Bitung, Habriyanto
Achmat.
“Angka kriminalitas di kota ini terbilang cukup tinggi
dan bisa menghalangi pariwisata kota Bitung, dan dampaknya ke wisatawan lokal
maupun wisatawan mancanegara yang pastinya enggan berkunjung di daerah yang tak
aman,” katanya.
Achmat mengatakan, sehubungan dengan promosi kegiatan
pariwisata oleh Pemerinta Kota Bitung dianggap mubasir, hal ini jika
kriminalitas sering terjadi di kota Cakalang ini, sehingga perlu pula ditekan
tingkat kriminalitas supaya ada rasa aman dari warga yang berkunjung ke Bitung.
Menurut Achmat, meningkatnya angka kriminalitas
disebabkan tidak berfungsinya sistim keamanan lingkungan (Siskling) di kota
Bitung, hal ini disebabkan diberhentikannya para Kepala Lingkungan (Pala) dan
Ketua Rukun Tetangga (RT) oleh Walikota Bitung Max J Lomban.
“Untuk itu saya berharap pemerintah dan pihak kepolisian
secepatnya melakukan koordinasi agar supaya hal-hal yang tidak diingikan kita
bersama tidak terjadi di kota Bitung, dan ini merupakan bahan pertimbangan
dalam menentukan rencana pembangunan Kota Bitung ke depan,” jelasnya sembari
menyatakan jika ingin maju sektor pariwisata maka harus pula menekan jumlah
kriminalitas di Bitung. cybersulutnews.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar