BITUNG - Memeperingati hari Palang Merah
ke-71 yang jatuh pada tanggal 17 September 2016 lalu, Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara menggelar berbagai kegiatan. Adapun peringatan HUT ke-71 PMI ini
diawali dengan jalan sehat, dilanjutkan dengan senam tari poco-poco, pengibaran
bendera PMI raksasa di dinding Mall, dan pembacaan 71 bait puisi oleh 71
relawan PMI yang diikuti ribuan peserta mulai dari SMA/SMK, ASN kabupaten/kota
se-Sulut, PMR dari berbagai kabupaten/kota se-Sulut, unsur perbankan dan
Forkopimda. Peringatan HUT PMI ke71 ini dibuka langsung Ketua PMI Sulut dan
sekaligus Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, di Jalan Piere Tendean
Boulevard Manado, Sabtu (24/9).
Walikota Bitung, Maxmilian Jonas
Lomban,SE,M.Si, yang turut menghadiri peringatan HUT PMI ini mengatakan
peringatan HUT PMI kali ini, harus digunakan oleh semua elemen masyarakat untuk
mendorong dan mengajak generasi muda untuk sejak dini dikenalkan dengan
kepedulian menolong sesama secara tulus ikhlas serta membantu mereka yang
membutuhkan tanpa membedakan ras, suku dan agama sesuai dengan prinsip
kemanusiaan dan prinsip kesamaan.
”Yang kesemuanya ada dalam prinsip
dasar gerakan international palang merah,” ujarnya.
Sementara, Ketua PMI Kota Bitung
yang juga Ketua TP-PKK Kota Bitung, Dra Ny. Khouni Lomban-Rawung,M.Si,
menjelaskan peringatan dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh warga negara
untuk peduli terhadap sesama dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang
dilaksanakan oleh PMI.
”PMI didirikan tepat 1 bulan setelah
proklamasi kemerdekaan RI yaitu pada tanggal 17 September 1945. Relawan-relawan
PMI juga ikut berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa di masa itu. Di
masa sekarang, saya kira sangatlah pantas kalau “semangat mula-mula” yang
dimiliki oleh pejuang-pejuang PMI 71 tahun yang lalu, tetap kita pelihara dan
lestarikan untuk selalu menolong sesama di sekitar kita,” pungkasnya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar