BITUNG - Festival
pesona selat Lembeh (FSPL) yang akan diselenggarakan oleh pemerintah Kota
Bitung bersama kementrian Pariwisata pada 6 sampai 10 Oktober 2016, mendapat
apresiasi Gubernur Olly Dondokambey.
Tak hanya
Gubernur Olly Dondokambey, dukungan penuh terhadap ivent ini pun datang dari
anggota Dewan pertimbangan presiden (Watimpres) sekaligus owner Lion Grup Rusdi
Kirana dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Dengan
adanya FSPL ini pariwisata di Sulut akan menjadi lebih baik lagi kedepan,
karena saat ini lewat suport dari menteri pariwisata dan owner Lion Grup sudah
mendatangkan 1.000 wisatawan mancanegara ke Sulut," ujar Olly belum lama
ini.
Olly bersama wali
kota Bitung Max Lomban, wawali Maurits Mantiri serta menteri Pariwisata Arief
Yahya serta Rusdi Kirana saat launching FSPL di ruang Balairung Soesilo
Soedarman Kementrian Pariwisata Jakarta menargetkan 10 sampai 20 ribu wisatawan
dari negeri Tirai Bambu datang ke tempat wisata di Sulut khususnya Manado dan
Bitung.
"Jadi para
wisatawan ini berasal dari tujuh provinsi di daratan Cina ditambah dari
Singapura yang akan datang kemari," tambahnya.
Untuk itulah dia
berharap, kepada seluruh warga Sulut khususnya mereka yang di rantau untuk
melihat kembali atau kembali ke kampung halaman guna melakukan pembenahan dan
perbaika bangun Indonesia kedepan lewat sumbangsi pertumbuhan perekonomian
melalui sektor pariwisata.
"Melalui program
pemerintah Indonesia 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia
dan 1 juta diantaranya dari Sulut kalau disuport tidak ada yang mustahil,"
tandas Olly.
Menteri
Pariwisata dalam kesempatan itu menjelaskan, Presiden Joko Widodo sempat memuji
provinsi Sulut saat melakukan lawatan ke Cina sebagai wujud mengkuatifikasi
pertumbuhan pariwisata khusus untuk Sulut akan lebih dari 1.000 persen.
Di Indonesia
kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2015 tak sampai 20 ribu, 2016
target untuk Sulut saja 30 ribu, jika sebulan lebih dari 10 ribu seperti
penyampaian gubernur Sulut, maka dalam satu tahun akan capai 100 ribu. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar