BITUNG - Meramaikan Festival Pesona Selat
Lembeh (FPSL) yang akan digelar pada tanggal 6 Oktober hingga 10 Oktober nanti,
Pemerintah Kota Bitung juga menggelar Lomba Lari 10 Km. Selain tujuan menjaga
kesehatan warga, wadah ini dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai potensi
wisata di Kota Bitung. Seperti diketahui pergelaran FPSL sendiri akan
dimeriahkan berbagai kegiatan antara lain lomba Kuliner Nusantara, Motor Cross,
Perahu Hias (Pakura), dan iven unik dan menarik lainnya.
Bisa dipastikan, peserta yang akan terlibat dalam Lomba Lari 10 KM ini diatas 20.000 orang dan terbuka untuk umum. Sebagaimana diungkapkan oleh Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban,SE,M.Si, Senin (26/9). ”Pesertanya mulai dari para siswa se-Kota Bitung, masyarakat umum yang pecinta lari, juga para turis dan pelari dari luar negeri,” ujarnya.
Adapun jalur yang akan ditempuh, jelasnya, mengambil garis Start di Pintu masuk utama Kota Bitung, Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari dan garis Finish di Lokasi pergelaran FPSL di dalam areal Pelabuhan Perikaanan Samudera Aertembaga.
Dengan pertimbangan banyaknya peserta yang ada, tegasnya, maka pihaknya merencanakan menggelar persiapan pada tanggal 6 dan 7 Oktober. Dan pelaskanaan lomba pada tanggal 8 Oktober. “”Selain itu, juga akan ada pembagian kaos bertemakan colourful Bitung bagi para peserta,” jelasnya.
Kesempatan yang sama, Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, menjelaskan bahwa masih ada kegiatan menarik lainnya yang akan digelar dalam FPSL nanti, yakni tarian Pato-pato. Tarian massal ini direncanakan akan melibatkan seluruh unsur masyarakat Kota Bitung. ”Yang tentunya akan menambah daya tarik tersendiri pada pergelaran kegiatan ini,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar